Cari Tahu Perasaan Kucingmu Lewat Membaca 14 Gerakan Ekornya!

Kamu suka kucing? Bisakah kamu menebak perasaan kucingmu?

Memang sulit mencari tahu apa yang sedang kucing rasakan. Namun kamu bisa mengira-ngira perasaan kucing dari ekornya. Artikel ini merangkum 14 pola gerak ekor kucing, yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui perasaan kucingmu.

Menegakkan ekornya lurus ke atas

animalive.com
animalive.com

Ekor yang lurus ke atas menunjukkan bahwa mood kucingmu sedang bagus. Ia merasa sedang berada di tempat yang aman, atau ia merasa bahagia.

Ekor seperti ini juga kucing gunakan untuk memamerkan dirinya sendiri. ia ingin mengekspresikan kalau ialah penguasa tempatnya berada saat itu.

Ekor yang tegak ke atas itu seperti sang kucing sedang mengatakan, “Aku baik, bukan?”

Buku-bulunya berdiri sembari menegakkan ekornya

animalive.com
animalive.com

Kucing melakukan hal ini saat mereka sedang takut atau agresif. Posisi ini kucing lakukan untuk mengintimidasi musuh atau mangsanya. Ini juga ia lakukan saat merasa takut.

Kucing membuat tubuhnya terlihat lebih besar dengan cara membuat bulu rambutnya berdiiri. Ukuran yang besar sangat penting untuk membantu menghindari konflik

Terkadang penyebabnya adalah rasa takut, namun seringkali kucing melakukan pose ini untuk menyerang.

Membuat ekornya berbentuk gunung

animalive.com
animalive.com

Kucing melakukannya saat mereka sedang tegang atau sebelum bertarung. Kalau waktunya memungkinkan, kucing melakukan kombinasi pola nomor 2 dan 3 ini, alias berarti bertarung.

Tanda ini berarti, “Jangan coba-coba mendekat!”

Menyisipkan ekornya di antara kedua kaki belakangnya

animalive.com
animalive.com

Ini adalah tanda kalau kucing sedang merasa takut dan tak berdaya. Terkadang mereka melakukan pose ini sebagai tanda menyerah pada musuhnya, yang kucing rasa tidak bisa ia kalahkan.

Selain itu, kucing memberi sinyal ini saat ia merasa sedih, atau saat ia merasa sangat gugup saat memasuki tempat baru atau klinik hewan.

Pose ini satu langkah sebelum kucing menjadi panik. Jadi hindari membuatnya lebih tegang lagi.

Menurunkan ekornya

animalive.com
animalive.com

Saat kucing merasa kecewa karena dimarahi oleh pemiliknya, atau merasa sakit, ia memberi tanda ini. Kamu bisa mendeteksi kondisi kesehatannya dengan memperhatikan ada tidaknya pose ini.

Mengibas-kibaskan ekornya ke atas dan ke bawah

animalive.com
animalive.com

Kucing melakukan pose ini saat ia menemukan hal  yang menarik. Saat kucing merasa, “Ini apa ya?”, ia punya pertanyaan, atau saat ia melihat sesuatu, kucing sering melakukan pose ini.

Terkadang, kucing menggerak-gerakkan ekornya ke atas dan bawah saat sedang rileks atau saat sedang tidak memikirkan apa pun.

Kibas-kibas kecil

animalive.com
animalive.com

Pose ini kucing lakukan saat kesal. Ini juga bisa jadi tanda kalau ia merasa kelelahan. Pose ini seperti saat kakimu gemetar.

Mengibas-kibaskan ekornya ke kiri ke kanan

animalive.com
animalive.com

Ini tanda percaya diri. Kucing menunjukkan kekuatannya dengan berjalan anggun dan mengibaskan ekornya dari kiri ke kanan. Ini juga tanda kalau kucing sedang berada dalam wilayahnya.

Menggoyang-goyangkan ekornya dengan cepat

animalive.com
animalive.com

Kucing melakukan pose ini  saat ia  merasa frustrasi  atau marah. Mood kucing sedang sangat buruk, lebih baik kamu menjauhinya. Hati-hati akan ledakan kemarahannya: ia bisa-bisa mendadak menggigit atau mencakarmu.

Menggoyang-goyangkan ekornya dengan berirama

animalive.com
animalive.com

Kucing memberi tanda ini saat ia sedang berkonsentrasi mencoba menangkap mangsanya. Ia juga melakukannya saat sedang memikirkan sesuatu.

Menggoyang-goyangkan ekornya sembari duduk

animalive.com
animalive.com

Kucing melakukan pose ini saat sedang berpikir apa yang sebaiknya ia  lakukan. Kucing juga menggerakkan ekornya seperti ini saat sedang menimang-nimang anaknya.

Menggoyang-goyangkan ujung ekornya sembari berbaring

animalive.com
animalive.com

Kucing menjawabmu hanya dengna ekornya karena ia malas bangun. Ini seperti jawaban yang ramah, “Iya.” Pose ini juga bisa berarti refleks yang terkondisikan.

Merapatkan ekornya saat dipegang

animalive.com
animalive.com

Pose ini kucing lakukan saat ia merasa takut. Saat binatang menunjukkan perutnya, ia sedang memperlihatkan bagian tubuhnya yang paling lemah.

Ia berusaha untuk melindungi dirinya dengan menyembunyikan perutnya. Begitu pula sebaliknya,  kucing sedang percaya diri kalau ekornya terjatuh rileks.

Menggoyang-goyangkan ekornya dengan kuat saat dipegang

animalive.com
animalive.com

Ini menandakan kalau kucingmu tidak suka dipegang. Sebaliknya, kucing sedang merasa percaya diri kalau ia menggoyang-goyangkan ekornya dengan perlahan.

Kamu bisa menggunakan petunjuk-petunjuk di artikel ini untuk memahami kucingmu lebih dekat. Tentu saja sulit untuk menilai kondisi kucingmu hanya dengan memperhatikan gerak ekornya. Cari tahu kepribadian tiap kucing dan rawat dengan baik.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *