5 Fakta Menarik Proyek yang Menyita Perhatian Banyak Orang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Proyek besar kereta cepat Jakarta-Bandung yang menyita banyak perhatian kalangan masyarakat di Indonesia beberapa bulan ini sudah diresmikan. Peresmian tersebut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan beberapa menteri di kabinetnya serta kepala daerah setempat.

Presiden Jokowi juga mengisi pidato pembukaan acara peresmian tersebut. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok tidak berhenti hanya sampai proyek kereta cepat saja, namun Indonesia-Tiongkok akan terus melebarkan jaringan kerjasama antara keduanya.

Berkaitan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, perlu diketahui fakta-fakta apa saja yang ada dalam proyek tersebut. Berikut ini terdapat 5 fakta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang berhasil kami rangkum.

1

Jarak Tempuh Mencapai 150 KM

lafalofe.blogspot.com

Proyek yang menyita perhatian di era Jokowi ini direncanakan dibangun dengan jarak sepanjang 150 km. Rencananya, kereta api cepat ini akan dimulai dari Halim dan berakhir di Tegalluar, Bojongsoang, Bandung.

Antara Halim menuju Tegalluar, terdapat delapan kota yang akan dilewati kereta cepat ini. Delapan kota tersebut antara lain: Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Kota Bandung.

2

Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit

andriewongso.com

Mungkin saat ini kamu akan menempuh perjalanan dari Jakarta-Bandung atau sebaliknya membuatkan waktu sekitar 2 jam. Namun, dengan adanya kereta cepat, maka kamu tidak akan merasakan lagi perjalanan antara Jakarta-bandung dalam waktu 2 jam.

Karena kereta cepat yang sedang dalam proses pengerjaan ini memiliki kecepatan 350 km per jam (kpj). Namun, dalam tahap awal, kecepatan kereta cepat ini dibatasi terlebih dahulu, yaitu menjadi 200 kpj.

Dengan kecepatan kereta tersebut, perjalanan Jakarta-Bandung bisa ditempuh dengan waktu hanya 45 menit saja. Kereta cepat Jakarta-Bandung ini juga nantinya tidak menggunakan masinis. Karena memang sengaja di setting dengan mengunakan teknologi driverless yang berasal dari Tiongkok.

3

Harga Tiket Diperkirakan Mencapai Rp250 ribu

dinhie.wordpress.com

Proyek besar kereta cepat antara Jakarta-Bandung ini memerlukan biaya yang sangat besar. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan proyek ini menjadikan harga tiket kereta cepat ini tidak murah.

Kereta cepat ini diperkirakan akan menetapkan tarif tiket mencapai kisaran Rp200.000,- sampai Rp250.000,-. Perlu dicatat bahwa harga tiket tersebut sebatas perkiraan saja. Mungkin saja dalam pelaksanaannya ada perubahan harga karena suatu hal tertentu.

4

Proyek “Patungan”

it.avatar-nusantara.com

Seperti sudah dijelaskan diawal bahwa proyek besar kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok.

Jika dijabarkan lebih detail, proyek ini merupakan proyek patungan antara empat perusahaan besar BUMN Indonesia dan satu perusahaan dari Tiongkok.

Empat perusahaan BUMN yang mendanai proyek kereta cepat ini adalah PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, an PT Wijaya Karya. Sedangkan perusahaan dari Tiongkok yang ikut andil dalam proyek ini adalah PT Kereta Cepat Indonesia Chinan (KCIC).

5

Dana Terbesar Berasal dari Tiongkok

www.cnbc.com

Bisa dikatakan proyek kereta cepat ini milik Tiongkok, meskipun Indonesia ikut andil melalui empat perusahaan besar BUMN dalam proyek ini. Namun, porsi dana yang dikeluarkan oleh empat perusahaan BUMN hanya 15% saja.

Sedangkan, 85% dananya berasal dari Tiongkok, tepatnya berasal dari pinjaman China Development Bank sebanyak75% dan kumulasi setoran modal China Railway International Co. Ltd. Sebanyak 10%. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun proyek kereta cepat ini sebesar $5,5 milyar.