Faktor Penyebab Global Warming – Banyak hal yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global (gobal warming). Semakin banyak penyebabnya, maka akan semakin kompleks juga cara mengatasi pemanasan global yang sekarang sudah mulai meluas di Indonesia, bahkan di dunia. Namun bukan tidak mungkin semua dapat di cari solusinya, hanya saja dari factor manusia nya itu sendiri banyak yang tidak mau untuk menerapkan solusi yang dapat mengatasi pemanasan global ini.
Jika kita kembali kepada topik tulisan ini, mengapa saya mengambil tema tentang pemanasan global tidak lain dikarenakan memang hal ini telah menjadi sebuah isu yang berkepanjangan dan sepertinya tidak ada yang tahu kapan dan dimana topic ini akan berhujung.
Contoh kecil dari semua itu adalah, dengan selalu meningkatnya suhu panas bumi, sehingga banyak manusia yang mengeluh, kemudian mencari alternatif dengan menggunakan AC. Padahal AC juga mempunyai andil dalam terjadinya pemanasan global. Banyaknya masyarakat Indonesia yang belum mengetahui penyebab dari pemanasan global menjadi alasan saya untuk dapat menuliskan tentang faktor penyebab pemanasan global (global Warming).
Berikut Ulasannya
Borosnya Penggunaan Listrik
Penggunan listrik yang sewajarnya dan sesuai kebutuhan tentu termasuk prilaku manusia yang bijak. Semua orang berharap hal tersebut dapat di lakukan oleh setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik ini bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar masyarakat khususnya di Indonesia.
Akibatnya, hal ini menjadikan salah satu factor penyumbang terjadinya pemanasan global.
Berbagai himbaun atau kampanye untuk sadar hemat listrik (save energy) sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja masih banyak rumah yang boros dalam penggunaan listrik.
Halaman Rumah tanpa Pepohonan
Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk juga dapat menetralkan suhu udara sehingga bisa kita simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) mampu mengatasi suhu panas yang tinggi. Jika memang seperti itu, maka sudah selayaknya setiap rumah dapat menanam pohon di halaman rumahnya. Tapi hal ini juga tidak dapat dilakukan oleh banyak rumah, apalagi jika rumahnya berada di perkotaan yang lebih cenderung untuk membangun gedung daripada menanam pepohonan sebagai sarana yang dapat mencegah terjadinya pemanasan global
Kalau setiap pekarangan rumah tidak ada pohon, maka sangat wajar yang namanya pemanasan global itu pasti akan terjadi.
Model Rumah Kaca
Salah satu dari penyebab banyaknya pemanasan global dikarenakan model rumah atau gedung dengan konsep rumah kaca. Sehingga dari rumah kaca tersebut memantulkan cahaya ke udara, bukan sebagai penyerap sinar matahari. Jika hanya ada satu atau dua rumah saja maka hal itu tidak terlalu berdampak. Namun yang terjadi bukan saja rumah, gedung -gedung tinggi pencakar langit pun menggunakan konsep bangunan kaca. Jika sudah terjadi seperti itu, maka pemanasan global merupakan sebuah “prestasi” yang di hasilkan dari sekian banyak rumah dan gedung yang bermodelkan kaca.
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Bahan bakan bermotor selain dapat mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa memberikan effek semakin meluasnya pemasanasan global dari polusi udara yang di hasilkan kendaraan bermotor tersebut.
Seperti yang sudah Kita ketahui bersama, jumlah kendaraan bermotor terus bertambah, tidak ada sedikitpun pengurangan. Pengguna sepeda motor ini dari tahun ketahunnya terus meningkat. Begitupula dengan pengendara mobil juga tidak mau kalah. Sementara sepeda motor dan mobil edisi lama sama sekali tidak ada tindakan untuk di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.
Polusi Asap Industri Pabrik
Dengan alasan membuka lapangan pekerjaan sebanyak- banyaknya bagi rakyat Indonesia, maka banyak pabrik industri baru yang tumbuh dan berkembang. Pembangunan pabrik- pabrik tersebut tidak lain dan tidak bukan agar dapat mensejahterakan rakyat. Supaya dapat menghasilkan uang dengan cara bekerja pada pabrik tersebut.
Jika pernyataan di atas memanglah benar, maka sangat wajar jika kita mendapatkannya, ya mendapatkan panasnya bumi karena dari pabrik itulah banyak menghasilkan polusi asap dari pabrik industri. Ini memang menjadi sebuah dilema, di satu sisi untuk kepentingan rakyat, tapi di sisi lain dapat mengorbankan eksistensi bumi.