Faktor Penyebab Gunung Meletus – Berdasarkan definisinya, gunung berapi merupakan sebuah sistem saluran fluida yang terdiri dari batuan-batuan cair bersuhu tinggi yang mempunyai struktur memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi.
Satu hal yang paling mengerikan dari gunung berapi adalah letusannya. Lava gunung berapi yang meletus dapat bersuhu hingga 1200 derajat celcius. Tak hanya lava, material lain seperti gas beracun dan awan panas juga ikut keluar saat terjadinya letusan gunung berapi.
Bencana letusan gunung berapi dapat menimbulkan ribuan korban jiwa, bahkan letusan gunung berapi terdahsyat jaman dahulu memakan jutaan korban jiwa. Tak salah jika bencana gunung meletus merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Namun tahukah kamu apa faktor penyebab gunung meletus?
Berikut adalah beberapa faktor penyebab gunung meletus:
Badan Gunung Berapi Mengalami Deformasi
Perubahan yang terjadi pada badang gunung berapi diakibatkan oleh meningkatnya gelombang listrik dan magnet. Perubahan tersebut menyebabkan lapisan batuan di gunung berubah, sehingga dapat mempengaruhi bagian dalam gunung.
Contohnya dapur mamgma yang tersumbat sehingga volumenya mengecila atau saluran penghubung kawah dan dapur magma juga dapat tersumbat akibat batuan penyusun gunung yang mengalami deformasi.
Frekuensi Gempa Vulkanik Meningkat
Aktivitas yang tidak biasa pada gunung berapi biasanya menjadi pertanda gunung akan meletus. Misalnya frekuensi gempa bumin yang meningkat, dimana dalam satu hari dapat terjadi gempa tremor berkali-kali yang tercatat pada alat Seismograf.
Selain meningkatnya aktivitas Seismik, gempa vulkanik juga terjadi karena adanya pergerakan magma, hidrotermal yang terjadi pada perut bumi.
Jika tanda-tanda tersebut berlangsung dalam waktu lama maka status gunung berapi akan ditingkatkan levelnya menjadi waspada. Dalam level waspada, masyarakat di sekitar gunung berapi akan diberikan penyuluhan.
Petugas terkait juga akan mengadakan penilaian mengenai potensi bahaya yang mungkin akan terjadi. Pemantauan ini akan dilaksanakan secara rutin dan terus menerus.
Berdesakannya Lempeng-Lempeng Bumi
Faktor penyebab gunung meletus selanjutnya adalah lempeng-lempeng bumi yang mulai saling berdesakkan. Memang lempeng-lempeng bumi yang berada pada kerak bumi terus bergerak tiap saat. Lempeng-lempeng bumi yang bergerak itu akan bertemu di daerah pegunungan yang memang merupakan area pertemuan.
Akibat dari berdesakannya lempeng-lempeng bumi adalah ativitas geologi gunung yang meningkat, perubahan struktur dalam gunung berapi, gejala tektonik dan vulkanik bermunculan, dsb.
Peningkatan Suhu Kawah yang Sangat Drastis
Magma yang telah naik dan berada pada lapisa kawah gunung paling bawah akan mempengaruhi suhu kawah secara drastik. Berbeda dengan gunung yang berada pada status normal, dimana magma tidak terkumpul semuanya di daerah kawah, sehingga suhu kawah normal.
Pergerakan tektonik di lapisan bumi di bawah gunung, seperti pergeseran lempeng dapat menjadi pemicu naiknya magma ke kawah gunung berapi.
Kondisi seperti ini akan disadari secara alamiah oleh hewan – hewan di sekitar gunung berapi. Mereka akan terlihat panik dan mulai melakukan migrasi ke daerah yang mereka anggap aman.
Selain itu meningkatnya suhu kawah gunung berapi membuat sumber air di sekitar gunung menjadi kering.
Tekanan yang Sangat Tinggi
Beberapa faktor penyebab gunung meletus yang sudah dibahas sebelumnya dapat menyebabkan cairan magma terdorong, sehingga bergerak ke atas dan masuk ke daerah kawah gunung.
Apabila magma disepanjang perjalanannya menelusuri saluran kawah mengalami penyumbatan, maka hal ini bisa menjadi pemicu ledakan yang kita kenal dengan istilah letusan gunung berapi.
Letusan gunung berapi berbanding lurus dengan tekanan dan volume. Semakin besar volume dan tekanan yang dialami magma, maka semakin besar pula letusan gunung berapi yang terjadi.
Faktor Penyebab Gunung Meletus
Demikianlah 5 faktor penyebab gunung meletus yang utama. Semoga dengan mengetahui faktor penyebab gunung meletus, kamu bisa lebih sigap bertindak ketika gunung di sekitar daerahmu mulai menunjukkan tanda-tanda sesuai yang telah diterangkan.