Kunci Sukses Budidaya Kambing Etawa

Kambing etawa merupakan satu jenis kambing yang sangatlah multifungsi. Selain tentu saja bisa diperjual belikan dan diambil susunya sebagaimana kambing lainnya, kambing jenis ini juga dapat diikutkan untuk berbagai perlombaan kambing karena bentuknya yang cenderung keren dan unik. Hal inilah yang memacu kebanyakan peternak kambing untuk beralih ke budidaya kambing etawa, terutama kambing etawa super. Karena memang, secara bisnis, kambing etawa memiliki banyak peminat, baik dalam maupun luar negeri, yang siap untuk membeli hewan ternak ini.

Melihat fenomena yang ada saat ini, peluang usaha budidaya kambing etawa sudah terbuka lebar untuk kita terjuni. Bisnis ini pun cocok bagi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, sebelum masuk ke dalam bisnis ini, sebaiknya kita terlebih dahulu mempersiapkan hal-hal yang diperlukan sehingga nantinya kita tidak perlu direpotkan oleh kebutuhan kecil lainnya, diantaranya:

1. Tentukan tujuan dan pasar yang akan kita tuju, apakah kelak kambing akan diambil dagingnya, susunya atau dijadikan kambing kontes. Hal ini sangat penting karena perawatan untuk masing-masing tujuan tadi memerlukan teknik yang berbeda-beda.
2. Perbanyak komunikasi dengan rekan atau orang yang sudah lama berkecimpung di bisnis ini. Ini diperlukan untuk meminimalisir kegagalan dalam budidaya kambing etawa.
3. Tentukan catatan biaya anggaran untuk usaha. Bagi pemula, dianjurkan untuk tidak terlalu mengeluarkan banyak uang untuk membeli kambing indukan. Di masa awal ini, perbanyak pengalaman terlebih dahulu agar semakin matang.
4. Pelajari kondisi serta lokasi kandang kambing dari peternak kambing lain. Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi mengenai kelembaban, kesuburan rumput untuk pakan, hama pengganggu kambing dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih bijak dalam menentukan lokasi kandang.
5. Persiapkan obat-obatan sesuai resep dokter hewan. Kalau perlu, bisa dikonsultasikan ke Dinas Peternakan setempat.
6. Ikuti seminar-seminar mengenai kambing etawa apabila sedang ada di lokasi yang bisa kamu jangkau. Selain mendapatkan informasi berharga, kamu juga akan mendapatkan kawan-kawan seperjuangan yang bisa dijadikan tempat konsultasi dan sebagainya.
7. Perbanyak do’a agar usaha ini dimudahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

 

Kunci Budidaya Kambing Etawa

Kiat sukses dalam budidaya kambing etawa pada dasarnya memiliki tiga hal, yaitu pengadaan, pakan dan proses perawatannya. Apabila ketiga hal tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka segalanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, untuk melaksanakan hal tersebut memang bukanlah hal yang mudah. Kamu akan menemui beberapa kendala dalam prosesnya. Masalah-masalah yang terkadang sangatlah tidak menentu ini biasanya sudah di luar dari teori budidaya kambing etawa yang ada, kalau kamu menemui masalah tersebut, tanyakanlah kepada para senior cara mengentaskannya. Oleh karena itulah mengapa memiliki teman atau senior dalam usaha ini sangatlah penting.

Pengadaan Bibit Etawa

Dalam pengadaan induk ini, sebaiknya kita membeli dari peternak yang sudah dipercaya memiliki kualitas kambing yang bagus-bagus. Karena dengan begitu kita bisa mengetahui track record dari kambing yang akan kita beli tersebut.

Tips memilih kambing yang akan digunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus alias tidak bengkok, tubuh yang besar, kaki yang kokoh, sudah cukup umur (1,5 tahun) serta tidak memiliki cacat sedikitpun. Sedangkan untuk indukannya, pilihlah kambing yang jinak, kaki lurus, sudah memiliki dua puting susu, bertubuh proporsional, tumit yang cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat.

Apabila kambing sudah tiba di kandang kita, berikan vitamin untuk mencegah penyakit dalam proses adaptasi hingga beberapa hari.

Pakan Ternak Etawa

Untuk masalah pakan ini, kita tidak bisa menyama ratakan seluruh kambing. Kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan gizi kambing di usia-usia tertentu. Pakan kambing di pedesaan pada umumnya adalah rerumputan dengan diselingi kacang-kacangan yang mengandung vitamin dan mineral. Namun, sekarang juga sudah banyak yang menggunakan pakan buatan yang melalui beberapa proses. Karena mengandung gizi lebih tinggi dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing etawa.

Tidak ada ketentuan khusus dalam pembuatan pakan selingan kambing (selain rumput). Tapi, pada umumnya para peternak etawa memakai perbandingan berikut:

• Bekatul dan konsentrat dibuat dengan perbandingan 3:1.

atau

• Bekatul 50% dicampur bungkil kelapa 25% dan sisanya campuran antara bungkil tanah dan kapur.

Pemberian rumput untuk kambing harus dicocokkan dengan berat badan kambing. Pemberian pakan rumput tidak boleh lebih dari 15% berat badan kambing. Dalam budidaya ini, kita juga diizinkan memakai vitamin tambahan untuk merangsang pertumbuhan kambing.

Perawatan Kambing Etawa

Perawatan kambing etawa terbagi dalam 4 bagian, yaitu:

Kandang Kambing Etawa

Syarat utama bagi kambing etawa adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup, bersih, sedikit jauh dari pemukiman dan memiliki ventilasi untuk perputaran udara di kandang. Sinar matahari sangat diperlukan untuk mencegah tumbuhnya bakteri-bakteri di kandang.

Peranakan Kambing Etawa

Kambing etawa sedikitnya bisa beranak hingga 3 kali dalam 2 tahun. Namun kalau bisa, usahakan agar kambing dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam proses perkembangbiakkan ini adalah usia calon induk bisa disebut dewasa apabila sudah berusia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar-benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa. Bobot induk harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu. Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar-mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar, aktif bergerak namun diam bila kambing dinaiki dan sering buang air kecil.

Waktu Bunting Kambing Etawa

Lama bunting kambing etawa adalah sekitar 5 bulan dan dari masalah melahirkan sampai benar-benar kembali pulih ada 2 bulan. Selama 7 bulan tersebut, jagalah pakan dan kebersihan kambing serta kandangnya, karena apabila kita sedikit lalai dalam masalah ini, dikhawatirkan kambing akan terserang penyakit cacingan dan kudisan.

Masa Panen

Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat serta tingkatkan produksi kambing. Karena semua bagian dari kambing etawa, baik itu daging, susu, kulit bahkan kotorannya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun, berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat harga kambing etawa sedang naik. Dengan begitu kambing tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran.