Burung Kuntul ialah salah satu jenis burung yang populasinya di Indonesia terancam dan hampir punah. Burung ini termasuk dalam keluarga burung Ardeidae yang memiliki kaki panjang serta leher lebar dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Burung Kowak dan Burung Cangak juga masih satu keluarga dengan kuntul.
Ketika terbang di angkasa, burung kuntul akan menggerakan lehernya hingga membentuk huruf “s” dan tak diluruskan. Habitat dari burung ini berada di lahan basah daerah pantai atau terumbu karang. Makanan utamanya adalah ikan, katak dan juga hewan invertebrata. Namun jenis kuntul kerbau (Bubulcus Ibis) biasa memakan serangga yang ukurannya besar dan tidak bergantung pada habitat yang berair.
Keindahan Burung Kuntul Di Kawasan Srondol Indah
Di kawasan Srondol Indah, Banyumanik, Semarang, burung ini menciptakan suatu keindahan nan damai. Burung-burung tersebut membangun habitatnya sendiri tanpa ada bantuan tangan manusia sehingga terlihat sangat alami. Terlebih jika dilihat dari habitat asli burung kuntul yang hidup di sawah, rawa, tambak dan mangrove.
Sekitar waktu shubuh tiba, secara bergerombol kawanan burung ini terbang mencari makan ke arah laut dan kembali lagi pada pukul 8 pagi. Populasinya ketika tahun 80-90an berjumlah 2000 ekor yang berdiam di pohon depan markas BR dari ujung gang Jalan Kyai Mojo hingga depan Puskesmas Srondol. Namun saat ini jumlahnya menurut drastis menjadi 100 ekor karena sebagian besar migrasi ke sekitar Pantai Demak yang hutan bakaunya baik untuk mencari makan.
Burung Kuntul Kerbau yang Bersahabat Dengan Manusia dan Binatang
Salah satu jenis burung kuntul yang unik adalah kuntul kerbau. Burung ini mudah dilihat karena warna bulunya yang putih mulus, keramahannya dan kebiasaannya yang selalu berteman baik dengan ternak.
Banyak petani yang menganggap kuntul sebagai burung berguna sehingga banyak yang memboyongnya ke sawah untuk membasmi serangga yang merusak tanaman. Satu burung kuntul kerbau dapat memakan lebih dari 600 ekor belalang lompat dan jangkrik dalam 1 hari.
Para peternak kerbau juga diuntungkan dengan hadirnya kuntul ini karena mereka memakan lalat, serangga yang seringkali mengganggu kerbau. Alhasil sang kerbau pun rela punggungnya dihinggapi burung kuntul.
Fakta Unik Tentang Burung Kuntul
Kuntul memikat lawan jenisnya dengan berbagai cara yang unik seperti meregangkan tubuhnya, mengatup-ngatupkan paruhnya, atau memamerkan bagian bulunya yang kulit selama musim kawin. Ketika induk burung tiba di sarang, sang jantan akan mengadakan “upacara penyambutan” dengan cara memaerkan lapisan bulu punggungnya.
Kuntul juga senang bergerombol entah itu ketika berkembang biak, makan, atau ketika bertengger di atas pohon. Mereka senang berdiam diri di pohon besar bersama spesies lainnya seperti cangak atau bangau. Kebersamaan ini membuat para pemangsa enggan untuk mendekat
Kuliner Kuntul Goreng Khas Gresik
Ternyata burung kuntul juga bisa dikonsumsi oleh manusia. Di daerah sembayat, Gresik ada kuliner alternatif yang bisa anda coba yaitu kuntul goreng. Lokasinya persis sebelum Jembatan Sembayat. Ciri khas utama kuntul goreng adalah bumbu petis yang nikmat, rasanya yang gurih dan juga harganya yang sangat terjangkau yaitu cuma sekitar 15 ribu/porsi. Selain kuntul goreng, ada juga olahan sop kuntul yang bisa anda nikmati di musim dingin seperti sekarang ini.
Kawasan Gresik adalah salah satu habitat burung kuntul di Indonesia. Jadi tak heran banyak hal yang berhubungan dengan burung indah ini termasuk kuliner.