Tokek adalah salah satu hewan yang termasuk dalam kelompok reptil. Jika kamu amati lebih jauh, tokek lebih mirip dengan cicak, hanya saja tokek memiliki aneka warna dan corak yang lebih beragam serta mampu tumbuh lebih cepat dari pada cicak. Tokek memiliki pola hidup yang lebih aktif di malam hari, pada saat malam hari tokek mulai keluar dari sarang untuk berburu mangsa. Adapun jenis makanan tokek adalah serangga-serangga kecil seperti nyamuk, jangkrik dan laron.
Pada saat malam hari biasanya tokek berapa ada di pohon-pohon, tebing, bebatuan, sarang walet dan tidak jarang juga di dinding-dinding rumah. Tokek mempunyai suara yang sangat khas dan nyaring sehingga pada saat malam hari keberadaannya sangat mudah ditemukan. Belakangan ini tokek sering diburu, dikarenakan sebagian masyarakat percaya bahwa tokek dapat menyembuhkan beragam penyakit seperti alergi kulit, asma, kanker, dan beberapa penyakit lainnya.
Selain dipercaya sebagai sumber obat, ada juga sebagian orang menjadikan binatang ini sebagai binatang peliharaan. Tidak heran jida terkadang harga toke juga dapat melambung tinggi hingga mencapai puluhan juta. Jika kamu tertarik untuk menangkap tokek untuk digunakan sebagai hewan peliharaan ataupun sebagai sumber obat maka kamu juga dapat mencobanya sendiri. Tidak ada teknis yang khusus dalam menangkap tokek, hanya saja pada saat menangkap hewan ini dibutuhkan kesigapan dan ketelitian.
Menggunakan Tangan
Tokek adalah hewan yang sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, jika ada manusia hewan ini tidak akan langsung pergi. Pada kondisi inilah yang dapat kamu manfaatkan untuk menangkap tokek menggunakan tangan. Sebelum menangkap tokek, lapisi terlebih dahulu tangan kamu menggunakan sarung tangan untuk menghindari luka akibat gigitan tokek. Untuk menangkap tokek menggunakan tangan kamu harus memiliki kecepatan dan kelitian karena target buruan tidak boleh terlepas.
Menggunakan Jaring
Jika kamu takut menggunakan tangan maka kamu dapat menggunakan jaring. Buat atau belilah jaring dengan ukuran sedang seperti jaring menangkap ikan atau jaring menangkap serangga. Pada saat tokek muncul maka sergaplah menggunakan jaring. Penggunaan jaring dapat mempermudah kamu dalam memburu tokek.
Menggunakan Tembakau
Kamu dapat meremas dan bentuk tembakau menjadi sebesar jagung ataupun biji kacang kedelai. Lalu letakkan atau gantung tembakau tadi di area dimana tokek biasa hadir. Pada saat tokek memakan tembakau tersebut maka tokek akan mengalami kondisi tubuh yang lemas dan mabok. Jika tokek sudah lemas, kamu dapat dengan mudah untuk menangkapnya. Tembakau tadi juga bisa kamu letakkan di sarang atau lubang yang biasa tokek bersarang.
Menjebak Menggunakan Potongan Bambu
Kamu dapat mempersiapkan batang bambu dengan ukuran 50 cm untuk menjerat tokek. Biarkan satu sisi batang bambu terbuka dan sisi lainnya tetutup. Letakkan bambu tersebut pada area yang sering dilalui oleh tokek. Nah, biasanya tokek akan tertarik masuk ke lubang bambu untuk beristirahat sementara ataupun menjadikannya sebagai hunian baru. Kamu dapat mengecek bambu tadi secara rutin, jika beruutngn maka kamu akan mendapati tokek di dalamnya. Pada saat tokek berada di dalam, sebisa mungkin kamu langsung menutup lubang bambu agar tokek tidak kabur dan lepas lagi.
Perangkap Tikus
Kamu dapat menggunakan perangkap tikus yang sudah diberi makanan kesukaan tokek, kalau bisa serangga yang masi hidup untuk menarik perhatian tokek. Kamu dapat menaruh perangkap tadi di dekat sarang tokek ataupun jalan yang sering dilalui tokek tersebut.