Panduan Praktis Cara Beternak Kroto

Belum tahu apa itu kroto? Kroto adalah campuran larva dan telur yang dihasilkan oleh semut. Belakangan ini, budidaya kroto semakin populer lantaran banyaknya peminat dan harga jual yang cukup tinggi.

Sebelum munculnya para pembudidaya kroto biasanya kroto didapatkan dari alam liar langsung, karena semakin banyak yang memburu, populasi kroto di alam liar pun semakin berkurang dan menjadi lebih sulit ditemukan. Oleh karena itu, muncullah para pembudidaya kroto untuk memudahkan orang-orang yang membutuhkan kroto, selain itu budidaya ini juga berfungsi supaya populasi kroto di alam liar kembali stabil.

Namun demikian, tidak semua jenis semut bisa menghasilkan kroto yang dipakai untuk pakan ikan atau burung. Kroto yang bisa digunakan untuk pakan hanyalah kroto yang dihasilkan dari semut rangrang. Berikut ini adalah langkah yang membantumu untuk memulai budidaya kroto.

Menyiapkan Bibit Koloni Semut Rangrang

krotojogja.com

Bibit koloni yang bisa digunakan untuk budidaya kroto bisa didapat dari alam liar langsung atau membelinya di petani-petani kroto lainnya. Bibit kroto biasanya dijual dengan harga Rp 150.000 – 200.000 per liternya. Apabila ingin mencari sendiri di alam liar, anda bisa terjun langsung ke sarang semut rangrang untuk mengambil seperangkat semut ratu, pejantan, pekerja dan prajurit.

Membuat Kandang Semut Rangrang

tokomutiaraindah.wordpress.com

Kandang untuk kroto bisa dibuat dari toples, botol ataupun paralon. Namun pada pembahasan kali ini, yang akan kami bahas adalah kandang dari paralon. Hal ini dikarenakan kandang dari paralon lebih praktis, fleksibel dan mudah perawatannya. Ini beberapa kelebihan dari penggunaan paralon sebagai kandang:

  • Pembuatannya mudah, cukup memotong paralon dengan ukuran yang sama dan disusun di dalam rak, maka media sudah siap untuk digunakan.
  • Lebih hemat, karena media ini tahan sampai 8 tahun.
  • Di dalam paralon sedikit cahaya, cahaya hanya masuk dari 2 sisinya saja. Kondisi seperti ini cocok untuk semut rangrang yang membutuhkan intensitas cahara sekitar 0,01-0,06 lm/m2 saja.
  • Karena berbentuk silinder, jika disusun dengan rapi akan membuat sesama kandang saling menguatkan.
  • Lebih memudahkan proses pemanenan, meminimalisir kemungkinan kematian dan memudahkan pembersihan media.

Adapun langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan sebuah rak bersusun 2 tingkat. Rak yang dipakai bisa terbuat dari bambu, kayu ataupun besi. Rak yang dipakai harus disesuaikan dengan tempat yang tersedia.
  • Taruh sebuah wadah (bisa berupa potongan kaleng bekas, piring plastik atau apapun untuk menjadi wadah cairan) di setiap kaki rak yang diisi dengan air atau oli bekas agar rangrang tidak bisa kabur. Perlu diperhatikan juga, bahwa tidak ada bagian rak yang boleh bersentuhan dinding.
  • Pilih paralon berdiameter 12 cm, lalu potong panjang masing-masing sekitar 50 cm atau bisa disesuaikan dengan lebar rak.
  • Susun paralon di rak dan berikan dedaunan di dalamnya untuk merangsang semut membuat sarang.
  • Kandang harus dibuat di tempat yang tenang dan jauh dari gangguan dan tertutup. Hal ini disebabkan karena ratu semut hanya mau bertelur dengan optimal apabila kondisi sarangnya dalam keadaan tenang.

Menebarkan Bibit Koloni Semut Rangrang

alamtani.com

Apabila rak dan pipa paralon untuk kandang telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah meletakkan koloni semut rangrang dalam paralon. Paralon merupakan media budidaya kroto yang sangat praktis. Berbeda dengan toples atau media lainnya yang harus dipersiapkan, media paralon cukup disusun diatas rak, langsung bisa digunakan.

Apabila menggunakan bibit koloni yang dijual dalam toples, cukup buka atau lubangi toples tersebut di atas paralon dan biarkan semut mencari sarangnya sendiri. Jangan lupa sediakan pakan dan air gula di sekitar paralon agar mengundang semut datang ke sarang buatan tersebut.

Pemberian Pakan untuk Koloni Semut Rangrang

alamtani.com
photobucket.com

Jenis-jenis pakan untuk budidaya kroto diantaranya adalah ulat, jangkrik, belalang, cecak dan hewan kecil lainnya. Bisa juga dengan memakai daging ayam, namun yang sudah direbus supaya tidak membusuk dan berbau. Bisa juga dberikan tulang-tulangan, pemberian tulang sapi atau kambing ini harus dipecahkan terlebih dahulu sampai sumsumnya keluar. Pakan tersebut berfungsi sebagai asupan protein dan lemak bagi kroto.

Selain protein, budidaya kroto juga membutuhkan asupan gula. Di alam liar, semut rangrang mendapatkan asupan karbohidrat dari gula, yang biasanya terdapat pada nektar yang dihasilkan kutu daun seperti aphid. Dalam budidaya kroto, karbohidrat disediakan dengan memberikan gula pasir yang dilarutkan dalam air alias air gula.

Cara memberikan makanan kepada koloni semut rangrang adalah sebagai berikut:

  • Pakailah tatakan dari piring plastik sebagai tempat berbagai makanan berupa ulat, belatung dan daging ayam tadi. Wadah tersebut ditaruh di samping atau di atas sarang semut.
  • Apabila memakai pakan hidup yang bisa melompat, seperti jangkrik, sebaiknya langsung ditaruh ke dalam sarang.
  • Untuk air gula, pakai tatakan kecil. Larutkan 1-2 sendok gula pasir ke dalam setengah gelas air bersih. Biasanya air ini akan habis dalam 3 hari, tergantung dengan jumlah koloninya.

Pemanenan Kroto

googleusercontent.com

Secara teori, telur semut mempunyai jangka waktu sekitar 15-20 hari untuk menjadi seekor semut. Pemanenan bisa dilakukan apabila sarang semut terlihat dipenuhi dengan telur semut atau kroto yang berwarna putih. Biasanya, apabila pengurusan sarang sudah stabil, pemanenan ini bisa dilakukan 20 hari sekali.

Di awal budidaya, sebaiknya tidak memanen kroto terlebih dahulu, biarkan bibit koloni berkembang biak sehingga populasi semutnya bertambah sampai sekitar 6 bulanan. Kemudian setelah 6 bulan, pemanenan bisa dilakukan 2 kali setiap bulannya, atau bisa diatur menjadi setiap hari dengan mengkombinasikan jumlah sarang dan siklus panen.

Berikut ini tuntunan cara memanen kroto:

  • Siapkan wadah bisa berupa baskom atau ember.
  • Siapkan juga saringan dari kawat untuk diletakkan di wadah tadi.
  • Pakailah sarung tangan untuk menghindari gigitan semut rangrang.
  • Ambil sarang semut dan tumpahkan isinya ke dalam baskom yang sudah diberi saringan. Kroto akan jatuh ke dalam baskom dan semutnya akan tertahan.
  • Bersihkan paralon tersebut dan letakkan kembali semut-semut yang ada di saringan tadi ke sarangnya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *