Burung Kolibri adalah salah satu dari sekian banyak burung penyanyi indah di Indonesia. Dibandingkan dengan burung-burung lainnya, burung yang memiliki penampilan dan kicauan mengagumkan ini mungkin lebih menarik untuk diperbincangkan.
Bagaimana tidak, bukan hanya indah, burung pemakan hektar ini juga memberikan manfaat yang luar biasa sehingga membuat masyarakat menjadi kagum.
Salah satu manfaat yang diberikannya adalah ketika di alam liar, macam-macam jenis burung kolibri seperti ninja / konin, sepah raja, manggar / kelapa, dan wulung nyatanya dapat membantu berbagai jenis tumbuhan dalam penyerbukan secara alami.
Maka, bukan hal yang aneh kalau para penghobi mennyukai burung dari keluarga Trochilidae ini. Entah itu dibudidayakan, dipakai sebagai burung master, maupun hanya dipelihara sebagai teman di waktu santai ketika di rumah.
Berikut 4 macam jenis burung kolibri yang perlu diketahui:
Burung Kolibri Ninja / Konin
Jenis kolibri ninja ini terbagi menjadi 32, yang 2 di antaranya adalah kolibri konin dan kolibri dada hitam.
Secara fisik, di bagian dada dari burung pemakan madu, nektar, dan serangga kecil ini terdapat ciri khas yang indah. Kalau dilihat dengan seksama, maka akan nampak 3 kombinasi warna bulunya, yaitu kuning, biru tua, dan merah menyala.
Selain terkenal dengan warna tubuhnya yang indah, burung ini memiliki tingkah laku yang khas ketika berkicau yang disebut dengan ngobra.
Habitat asli dari burung ini biasanya di hutan bakau, dan kadang terlihat juga di tepi pantai untuk mencari makan. Sedanngkan wilayah penyebaran yang paling tinggi dari burung bernama latin Nectarinia Calcostetha ini adalah di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Burung Kolibri Kelapa / Manggar
Burung Kolibri Kelapa punya warna bulu yang mudah dikenali. Bulu dari dahi sampai punggungnya berwarna hijau terang, dadanya berwarna kuning menyala, dan sayapnya berwarna kecoklatan.
Burung bernama latin Anthreptes Malacensis ini berhabitat di kebun kelapa, hutan mangrove, dan pekarangan terbuka. Sementara makanannya adalah nektar bunga sepatu, serangga kecil, dan buah-buahan.
Di masa reproduksi, burung Kelapa / Manggar ini akan membuat sarang dari rerumputan. Pertumbuhannya sendiri bisa mencapai 13 cm.
Penyebaran burung ini di tanah air sendiri adalah di ketinggian 1200 mdpl Sunda Besar dan pulau-pulau di sekitarnya.
Burung Kolibri Wulung / Kaca
Burung lainnya yang tidak kalah eksotis adalah Burung Kolibri Wulung. Lihat saja, ciri khas dari burung yang terkenal juga dengan nama kolibri muncang dan kaca ini memiliki ciri khas berupa bulu berwarna oranye dari dada sampai lehernya, sedangkan dari perut ke bawah berwarna kuning. Tak hanya itu, punggung dan dahinya berwarna hijau tua mengkilap.
Tepian hutan cemara dan perkebunan kelapa adalah habitnya dan tempatnya mencari makan seperti bunga nektar dan serangga atau ulat. Penyebarannya di Indonesia adalah di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Burung Kolibri Sepah Raja
Sesuai dengan namanya, habitat asli dari Burung Kolibri Sepah Raja adalah di pepohonan cangkring atau dadap. Selain itu, pohon-pohon berbunga pun biasa menjadi tempat bertenggernya.
Secara fisik, burung pada bagian dahi burung pemakan serangga dan nektar ini terdapat ciri khas berupa warna ungu. Sementara di leher, dada, dan punggungnya berwarna merah menyala. Secara ukuran, pertumbuhan burung bernama latin Aethopyga Siparaja ini bisa mencapai 13 cm.
Uniknya, ketika masa reproduksi, burung ini akan membuat sarang berbentuk kantung di atas gundukan tanah di tepi hutan dan semak belukar.
Wilayah penyebaran Burung Kolibri Sepah Raja di Indonesia sendiri meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Sulawesi.