Jenis Sapi di Indonesia beserta gambarnya– Mengenal lebih dalam tentang sapi, sapi adalah binatang yang masih masuk dalam kategori ras bovine, atau biasa di sebut lembu. Di Indonesia, terdapat banyak jenis sapi unggulan baik itu sapi potong / pedaging dan sapi perah atau sapi penghasil susu. Selain diambil daging dan susunya, sapi juga dimanfaatkan untuk alat transportasi juga sebagai pembajak di sawah.
Ada beberapa suku di Indonesia yang menganggap bahwa sapi adalah hewan sakral dan suci, mereka menggunakan sapi dalam beberapa acara penting atau perayaan. Untuk itu berikut dibawah ini informasi mengenai beberapa macam jenis sapi, baik itu sapi pedaging maupun sapi perah.
Sapi Limousin (Limousine)
Bisa dikenal dengan nama Sapi Diamond Limousine merupakan jenis api unggulan dan merupakan kategori sapi pedaging yang menjadi andalan masyarakat Indonesia. Sapi ini pertama kali dikembangbiakkan di Negara Perancis. Tapi kini sudah menyebar di berbagai negara di dunia.
Ciri sapi Limousin yakni bertanduk kecil, dengan tubuh yang sangat besar dan mempunyai perototan yang bagus dan juga kulit yang tebal serta bulu berwarna merah kecokelatan. Keunggulan sapi ini dari jenis sapi lain yakni mempunyai tingkat pertumbuhan yang sangat cepat, dalam satu hari bisa mencapai 1,1 kg. Berat dari sapi Limousin jantan ketika dewasa mencapai 1,2 ton/ekor.
Sapi Brahman
Sesuai namanya sapi ini berasal dari India, dan dikembangbiakkan secara pesat di Amerika Serikat. Setelah berhasil di Amerika Serikat sapi ini di export ke luar negeri termasuk salah satunya Indonesia. Sama dengan Limousin sapi ini juga menjadi andalan para peternak sapi pedaging.
Sapi ini sering disebut sapi super. Dengan berat mencapai 1 ton lebih harganya pun jauh lebih mahal daripada sapi lokal. Sapi ini juga sangat cocok diternakkan di Indonesia. Ciri sapi brahman memiliki punuk besar dan perut lebar, dengan warna kulit yang beragam, coklat, putih dan kadang kehitaman.
Sapi Simetal
Sapi ini aslinya berasal dari Switzerland dan berhasil di budidaya kan secara pesat di berbagai negara dunia, Australia, Selandia Baru, Benua Amerika termasuk juga Indonesia. Keunggulan lain, sapi ini bisa dijadikan sapi perah juga sapi pedaging. Sapi Simetal jantan dewasa berbobot 1,15 ton/ekor. Sedangkan betina dewasa mencapai 800 kg/ekor.
Sapi Ongole
Jenis sapi ini dikembangkan dan di ternak di pulau Sumbawa sehingga sering disebut sapi SO (Sumbawa Ongole). Sapi jenis ini tahan terhadap rasa lapar dan minum. Serta memiliki toleransi makanan sehingga bisa diberi makanan sederhana. Termasuk jenis sapi yang mudah dipelihara.
Ciri sapi ongole memiliki punuk besar dan gelambir besar dari leher sampai perut lebar. Telinga sapi ole juga panjang menggantung, bertanduk kecil, dengan mata yang besar. Berwarna putih dan putih kelabu terkadang terdapat campuran warna kuning orange. Berat sapi dewasa mencapai 600 kg/ekor.
Sapi Madura
Jenis api hasil persilangan Sapi Zebu (Bos Indicus) dengan sapi Banteng (Sondaicus). Sapi Madura adalah jenis sapi pedaging dan sapi pekerja. Sapi jantan memiliki punuk kecil sedangkan yang betina tidak berpunuk. Mempunyai tanduk kecil dengan sedikit melengkung mengarah ke depan. Sapi ini berwarna merah bata baik pejantan maupun betinanya.
Berat sapi ini 350 kg dengan tinggi rata-rata mencapai 118 cm walaupun bertubuh kecil tetapi mempunyai stamina yang bagus.
Sapi Bali
Sapi ini mempunyai warna yang khas yang tidak dimiliki oleh sapi lain yakni terdapat warna putih diantara kedua kaki belakangnya. Untuk anakan sapi memiliki warna merah sawo matang dan ketika dewasa berubah ke hitam hitaman untuk sapi jantan. Sedang untuk sapi betina warna tidak berubah.
Sapi bali masuk dalam kategori sapi pekerja. Sebab sapi ini merupakan keturunan dari sapi liar dan banteng. Selain itu sapi ini mempunyai tubuh kuat dan perototan yang besar juga stamina tubuh yang kuat.
Sapi PO (Peranakan Ongole)
Sapi ini adalah salah satu jenis sapi lokal asli Indonesia atau biasa disebut sapi jawa/sapi putih. Sapi ini hasil persilangan antara sapi Ongole dari india dengan sapi jawa. Selain sebagai sapi pedaging juga dijadikan sapi pekerja biasanya dipakai untuk membajak sawah.
Ciri khas sapi ini berpunuk dan gelambir besar menggantung tapi tak sebesar sapi ongole. Bulu sapi PO putih keabu abuan. Berat sapi PO mulai 200kg sampai 600kg/ekor.