Membuat Biogas Dari Kotoran Hewan

Elpiji yang mahal menjadi alasan untuk kita mencari alternatif bahan bakar untuk memasak. Belakangan ini yang marak diterapkan adalah pembuatan biogas. Biogas dibuat dengan cara memfermentasikan bahan organik secara anaerob. Bahan organik yang sangat mudah kita jumpai dan sering dibuat biogas adalah kotoran hewan ternak seperti sapi atau kambing. Cara membuatnya yang mudah membuat kita dapat mencoba membuat biogas sendiri di rumah. Bagaimana, Anda tertarik membuatnya? Berikut adalah cara pembuatan biogas yang berbahan kotoran hewan.

Bahan

1. Kotoran hewan
2. Rumen (kotoran yang masih di dalam perut hewan) 5 karung
2. Starter biogas 1 liter
3.Bak penampungan kotoran
4. Bak digester (penampung gas metan) yang sudah diberi keran alir gas bervolume 3,5-5,0 meter persegi
5. Selang gas
6. Kompor gas

Cara Membuat

Pertama-tama campurkan kotoran hewan dan air dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung kotoran. Aduk hingga berbentuk seperti lumpur. Pisahkan sampah dari adonan. Kemudian pindahkan adonan kotoran dengan air ke dalam bak digester, isi sampai penuh. Tambahkan starter biogas (banyak dijual dipasaran) dan rumen yang bisa Anda dapatkan dari rumah potong hewan. Setelah itu tutup rapat digester dan keran gas dengan perekat atau lakban sehingga udara tidak bisa masuk. Pada hari ke-10 gas metan akan terbentuk, barulah hari ke -14 biogas dapat dipakai untuk menyalakan api pada kompor gas. Pasang salah satu ujung selang gas pada keran digester dan ujung satunya pada kompor gas. Rapatkan dengan lakban. Sekarang Anda dapat measak menggunakan biogas dan menghemat pengeluaran bulanan Anda. Ganti adonan dalam digester secara berkala agar biogas dapat digunakan secara optimal. Adonan yang dikeluarkan dari digester dapat disimpan di bak kompos sebagai pupuk kompos. Biogas tidak berbau kotoran dan apinya cukup panas. Jadi Anda tidak perlu khawatir masakan Anda tidak enak.