Ngaku Pecinta Hewan? Ketahui Dulu 5 Fakta tentang Musang Bulan Ini

Apa yang pertama kali kamu bayangkan ketika mendengar kata musang bulan? Mungkin bagi orang yang belum mengetahuinya, mereka membayangkan bulan yang bulat yang sering kamu jumpai di malam hari. hehe. Lantas, apakah kamu juga penasaran seperti apa sih bentuk dan rupa musang bulan itu? Daripada semakin penasaran dengan hewan yang satu ini. Yuk, simak penjelasan mengenai musang bulan berikut ini.

 

Musang Bulan Merupakan Jenis Musang Terbesar Kedua yang Pernah Ada

flickr.com
flickr.com

Musang bulan yang memiliki nama latin Masked Palm Civet merupakan salah satu jenis musang terbesar ke dua yang pernah ada setelah kerabat terdekatnya yakni musang binturung. Untuk berat badan musang bulan sendiri tergantung pada jenis kelamin dan umurnya. Biasanya berat musang bulan berkisar antara 3,6 kg – 5 kg. Sedangkan panjang tubuhnya berkisar antara 50 cm – 76 cm. Untuk panjang ekornya sendiri antara 50 – 64 cm dan panjang telinganya sekitar 4 – 6 cm.

Musang Bulan Disebut Muka Topeng dan Berekor Putih

youtube.com
youtube.com

Musang bulan sering disebut juga dengan muka topeng. Lah, kenapa bisa musang bulan di sebut dengan musang muka topeng? Hal tersebut disebabkan musang bulan mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu kamu bisa melihat dari mukanya yang seperti memakai topeng. Jika diperhatikan, terdapat garis putih yang menonjol yang membentang dari hidung sampai kening. Selain itu, mata musang bulan dikelilingi oleh bulu yang berwarna putih. Itulah sebabnya mengapa musang bulan sering di sebut dengan musang muka topeng.

Ada hal yang lagi yang dimiliki musang bulan, yakni pada bagian ekornya. Musang bulan ini mempunyai ujung ekor yang berwarna putih yang sangat berbeda atau kontras dengan warna bulu yang terdapat di sekujur badan musang bulan yang berwarna coklat atau hitam.

Musang Bulan Termasuk dalam Jenis Hewan Omnivora

flickr.com
flickr.com

Sama halnya dengan jenis musang lainnya, musang bulan termasuk ke dalam jenis hewan omnivora alias pemakan buah-buahan / sayur-sayuran dan daging. Jika musang ini ingin memakan daging, biasanya mereka memakan makhluk hidup yang lebih kecil dari dirinya seperti kadal, serangga, tikus, unggas dan masih banyak yang lainnya.

Akan tetapi, sebenarnya musang bulan lebih menyukai memakan buah-buahan/sayur-sayuran segar dan matang. Selain itu, musang juga ternyata sering memakan madu. Oleh karena itu, hewan ini termasuk ke dalam jenis hewan omnivora.

Penyebaran Musang Bulan

amazonaws.com
amazonaws.com

Musang bulan bisa kamu temukan di Asia Tenggara dan Asia Timur. Di Indonesia sendiri, kamu bisa menemukan musang bulan di pulau Kalimantan dan Sumatera. Di Sumatera , musang bulan sering ditemukan di Aceh dan Lampung.

Manfaat Musang Bulan

pecintahewan.com
pecintahewan.com

Di daerah Lampung, masyarakatnya sangat banyak sekali mendapat manfaat dari hewan yang satu ini. Mengapa begitu? Karena di Lampung musang bulan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kopi. Caranya adalah musang bulan diambil kotorannya yang nanti akan dijadikan bahan baku kopi luwak. Meskipun musang jenis pandan juga bisa untuk memproduksi kopi luwak. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan musang bulan, maka kopi yang dihasilkan dari proses musang bulan akan lebih nikmat dari pada musang jenis pandan.

Selain kotorannya yang akan diambil kemudian diprodusi untuk dijadikan kopi luwak, ternyata ada manfaat lain dari musang bulan. Jika kamu membuat penangkaran dan diternakan, kamu dapat menjual anakan musang bulan itu ke penghobi musang bulan dengan harga yang lumayan mahal.

Sudah kamu ketahui sekarang, banyak sekali manfaat yang didapat dari musang bulan. Jadi mulai saat ini, kamu jangan menganggap remeh musang atau luwak ini. Kamu boleh memanfaatkan hewan ini dengan serius, tetapi kamu juga tidak boleh merusak populasi hewan ini di alam liar. Apalagi sampai membuatnya menjadi hewan punah.