ternak kancil

Atasi Kelangkaan Kancil dengan Beternak dari Rumah

Kancil dengan nama latin Tragaulus Javanicus atau biasa disebut dengan pelanduk adalah salah satu hewan ruminansia terkecil dimana ditemukan pertama kali di pulau Jawa. Kancil masuk dalam golongan hewan nokturnal yang mempunyai sifat aktif saat malam hari, tidak terlalu banyak mengeluarkan suara, sangat mudah stres, dan juga sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Kebisingan pada sekitar lingkungan penangkaran biasanya mempengaruhi aktivitas yang diamati. Kebisingan yang ditimbulkan dari suara yang berasal dari lingkungan sekitarnya seperti suara manusia, suara satwa lain, atau suara yang berasal dari kendaraaan bermotor di sekitar kandang. Tanggapan kancil terhadap gangguan tersebut ditunjukkan dengan perilakunya yang tiba-tiba berlari menuju tempat persembunyian atau gorong-gorong untuk menghindari dari bahaya.

Mengenal Hewan Kancil secara Mendalam

brillio.net

Kancil masuk klasifikasi dari kingdom Animalia, sub kingdom Metazoa, filum Chordata, kelas Mammalia, ordo Artiodactila, sub ordo Ruminansia, famili Tragulidae, serta genus Tragulus. Genus Tragulus yang dibagi menjadi tiga spesies diantara yaitu Tragulus napu, berat kancil ini antara 5-8 kg, T. meminna berat kancil ini 2.25-2.70 kg, dan T. javanicus dimana berat kancil ini  2-2.5 kg.

Dalam habitatnya kancil adalah golongan hewan herbivora. Dengan ukuran panjang badannya mencapai 45 sampai 100 cm dengan tinggi mencapai 20 sampai 40 cm. Satwa ini mempunyai  kepala cukup kecil, dengan moncong mulut yang lebar serta rambut yang sedikit di antara bagian hidung, matanya juga lebar tanpa adanya kelenjar air mata, selain itu telinganya terlihat kecil dan memusat. Untuk leher Kancil sendiri ukurannya pendek dan tidak bertanduk. Kancil biasanya mempunyai empat kaki dengan kuku semu yang lebih lemah daripada kuku yang tengah.

Lingkungan Hidup Kancil dan Status Konservasinya

lingkungan hidup kancil
zooboms

Kancil adalah salah satu satwa yang dilindungi di Negara Indonesia ini. Jika dilihat berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, untuk status konservasi hewan kancil serta semua anggota genus Tragulus adalah termasuk satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia (Departemen Kehutanan, 1999). Dari IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resource) juga menyatakan bahwa kancil berstatus terancam mengalami punah atau endangered species.

Manfaat Berternak Kancil

            Ada beberapa manfaat di dalam kita mengembangbiakkan Kancil. Ini dikarenakan Kancil merupakan salah satu hewan yang berpotensial untuk dijadikan sebagai sumber protein hewani. Rataan karkas kancil saja sebesar 52,03%. Dengan persentase karkas kancil jantan biasanya lebih kecil daripada karkas kancil betina.

Untuk Kancil jantan biasanya memiliki berat organ non-karkas yang lebih berat dibanding kancil betina. Kancil memiliki persentase karkas tidak jauh berbeda dengan kambing atau domba. Jika dilihat perataan untuk karkas hewan kancil, domba, dan kambing bisa dilihat pada table berikut ini.

 

Rataan Karkas Kancil, Kambing, dan Domba

Jenis hewan Rentangan % Rataan (%)
Kancil 47,14-55,68 52,03
Domba 45,00-57,00 52,00
Kambing Kacang 40,72-44,22 42,46
Kambing Peranakan Etawa 43,37-49,76 46,65

 

Jika dilihat di table di atas, kandungan pada asam amino hewan kancil relatif sangat tinggi juga lengkap daripada hewan ternak lainnya kecuali jika dibandingkan dengna hewan kerbau. Ini dikarenakan daging kancil mempunyai daya untuk mengikat air yang sangat rendah, susut masak besar, serta rasanya sangat empuk. Daging kancil yang sudah matang mempunyai kesan juiceness yang sedang, empuk, selain itu tekstur agak halus juga rasanya yang gurih akan menambah selera makan bagi setiap orang yang mengkonsumsinya.

Pada daging hewan kancil jantan ataupun betina tidak ditemukan perbedaan yang nyata baik secara fisik ataupun organoleptik. Kecuali saat dilihat pada daging yang sudah matang, daging matang betina lebih cerah dibandingkan daging kancil jantan. Beberapa manfaat jika kita mengkonsumsi daging kancil diantaranya adalah kita bisa meningkatkan ketahanan pada tubuh dan selain itu juga bisa menjadikan tekanan darah pada tubuh menjadi lebih tinggi. Daging hewan Kancil sangat cocok apabila dikonsumsi untuk orang yang mempunyai tekanan darahnya sangat rendah. Namun sebaliknya tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh orang yang mempunyai penyakit darah tinggi.

Makanan untuk Peternakan Kancil

youtube.com

Jika kamu akan memulai untuk beternak kancil, aka nada beberapa makanan yang harus kamu siapkan untuk selalu ada agar hewan kancilmu tidak merasakan kelaparan. Kancil biasanya memilih makanannya dengan menggunakan indra penciumannya, yaitu dengan cara mengendus pakan yang kamu disediakan. Hewan kancil ini akan mengambil pakan dengan menggunakan bibir atas dan bawah dan selanjutnya makanan akan mulai dikunyah sebentar dengan menggunakan gigi geraham baru setelah itu makanan akan mulai ditelan.

Beberapa makanan yang biasanya disukai oleh hewan kancil adalah wortel, kacang panjang, tomat, kangkung, pepaya, jambu biji, jagung, bayam, mentimun, dan bayam. Makanan rata-rata adalah berbentuk dedaunan atau tumbuhan yang mudah sekali dalam pencernaannya. Ini dikarenakan penggunaan otot bibir pada kancil saat mengambil pakan tidak terlalu aktif daripada domba. Penggunaan bibir pada hewan kancil biasanya hanya untuk mengangkut makanan untuk masuk ke rongga mulut, sedangkan untuk pemotongan makanan akan dilakukan oleh gigi geraham kancil. Itulah kenapa dedaunan yang bisa dikonsumsi hewan kancil umumnya adalah dedaunan yang batangnya muda, karena saat fase tersebut dedaunan yang lembut akan mudah dicerna, itu juga disebabkan karena masih rendahnya kandungan lignin dan taninnya.

Untuk pemberian minum pada hewan kancil akan sangat jarang dilakukan. Dari pengamatan yang dilakukan di Kebun Binatang Surabaya aktivitas minum hewan Kancil biasanya hanya diketahui 1 sampai 2 kali saja. Kemungkinan yang terjadi adalah kebutuhan air sudah terpenuhi dari setiap makanan yang telah dimakan. Kemampuan menahan haus pada kancil tersebut juga diduga dikarenakan kemampuan pada dinding sel darah merahnya yang kuat sehingga bisa menahan terjadinya hemolisis.

Pengembangbiakan Pada Kancil

ternak kancil
ahwrmc.com

Masa kawin atau berkembangbiak pada hewan kancil umumnya sering terjadi suatu perkelahian pada sesama jantan karena mereka memperebutkan pasangan betinanya yang sedang mengalami birahi. Untuk hewan kancil jantan biasanya masa birahi akan ditandai dengan adanya benjolan pada dagunya. Sedangkan untuk jumlah anak yang akan dilahirkan nantinya akan dipengaruhi oleh lamanya hewan kancil betina bunting atau mengandung.

Kancil yang sudah mencapai usia dewasa yaitu sekitar umur antara 4 sampai 5 bulan. Sedangkan untuk hewan kancil betina akan mencapai usia dewasa untuk kelamin termuda yaitu pada umur 125 hari sedangkan hewan kancil jantan adalah pada umur 166 hari. Adapun lama kehamilan hewan kancil ialah sekitar 136 hari. Dan lamanya kancil betina sedang birahi adalah 35 jam. Perkawinan pada kancil biasanya dilakukan dengan memasukkan kancil jantan ke dalam kandang betina.  Kancil betina akan melahirkan 1 sampai 2 anak setelah masa kehamilan 4 bulan.

Penyediaan Kandang untuk Kancil

makanan kancil
egagembala.blogspot.com

Kebutuhan kandang hewan kancil adalah berbentuk kandang yang dilengkapi dengan gorong-gorong dari beton sebagai tempat istirahat bagi kancil. Kandang berukuran panjang 455 cm, lebar 260 cm, serta tinggi 220 cm juga harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum.

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *