Beternak Dan Budidaya Burung Kacer

Bagi Anda yang seorang pecinta kacer, burung yang satu ini tentu tidaklah asing lagi bagi Anda. Ya, kacer adalah salah satu spesies burung kicauan yang cukup populer dikalangan penggemar burung. Suaranya yang indah dan gerakannya yang lincah membuatnya sedap untuk didengar maupun dilihat. Burung kacer pada umumnya cukup mudah dipelihara. Selain dari segi perawatannya juga biaya yang dikeluarkan untuk pakannya juga tergolong masih terjangkau bila dibandingkan dengan burung lain. Hal inilah yang bisa Anda ambil sebagai peluang usaha sebagai hewan ternakan dan budidaya selain dinikmati sendiri. Jika Anda ingin menekuni budidaya ini, sebaiknya Anda ikuti panduan berikut ini:

Pemilihan Indukan

Pilih indukan unggul yakni yang fisiknya sempurna, kicauan bagus dan nyaring, gerakan aktif dan lincah, serta bebas dari penyakit. Pilih indukan yang sudah siap kawin dan usia diatas 18 bulan. Kawinkan dengan cara memisahkan dahulu indukan jantan dan betina dalam kandang yang berbeda namun berdekatan. Apabila cocok/berjodoh, maka barulah keduanya disatukan dalam kandang yang sama. Bila ingin cepat jodoh sebaiknya saat akan disatukan dimandikan dulu secara bersamaandan diberi makanan agar birahinya naik. Setelah proses kawin berhasil maka segera pisahkan di kandang yang berbeda lagi.

Perkandangan

Kandang burung kacer bisa dibuat dari bahan yang kokoh tapi ringan dan terjangkau, bisa dari bambu, kayu sisa, atau kawat yang kuat. Usahakan peletakan kandang permanen di areal yang terkena sinar matahari pagi secara langsung. Kandang juga sebaiknya menempel pada tanah langsung agar kacer bisa merasakan menapak pada tanah. Kandang idealnya berukuran panjang 100 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 160-200 cm. Jika lebih besar akan lebih baik.

Pemeliharaan & Pakan

Berikan pakan berkualitas seperti pur/pakan buatan yang bisa dibeli di toko burung. Tambahkan juga pakan lain sebagai nutrisi berupa pakan jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Tujuannya agar kacer mempunyai nafsu tinggi untuk kawin dan suara yang merdu. Jangan lupa sediakan wadah air berukuran 20 cm x 20 cm degan kedalaman 7-8 cm. Pisahkan jadi dua, satu untuk mandi dan satunya untuk minum. Untuk wadah minum sebaiknya air ditambahkan vitamin burung. Bersihkan kandang dari kotoran dan sesekali panjer kacer di tiang panjeran saat pagi hari.

Pemanenan

Burung anakan akan menetas setelah masa inkubasi induknya selesai, biasanya sekitar hampir tiga minggu tergantung dari suhu optimal yang bisa dijaga saat pengeraman/inkubasi.