Bagi pecinta burung, kroto pasti sudah tidak asing lagi ditelinga Anda. Ya, kroto adalah larva dari semut rang-rang yang digunakan sebagai sumber pakan bernutrisi bagi burung peliharaan. Beberapa burung sangat gemar memakan serangga dan kroto, tujuannya agar protein yang terkandung di dalamnya daapat membuat burung menjadi lebih sehat dan lincah. Selain itu protein dalam kroto dapat memacu burung agar mengeluarkan suara yang indah dan keras. Hal inilah yang membuat pakan kroto sangat digemari dan dikalangan pecinta burung khususnya burung kicau baik aduan maupun kontes. Namun bila kita harus membelinya tentu akan memakan biaya yang sangat banyak. Jika kita mencari sendiri justru akan memakan waktu padahal kita mempunyai kesibukan lain. Solusinya tentu dengan menernakkannya sendiri, maka masalah kebutuhan kroto akan terselesaikan. Berikut ini tersedia panduan beternak dan budidayanya:
Alat dan Bahan
1. Sarang Semut Rangrang
2. Topless Plastik
Cara Budidaya
Pertama-tama cari sarang semut rangrang yang ada di pohon-pohon di sekitar Anda. Setelah sarang ditemukan, bungkus sarang dengan plastik kresek. Kemudian potong dahan pohon tempat sarang semut rangrang tersebut. Jika Anda belum berpengalaman mencari semut rangrang, sarang semut rangrang biasanya dibuat di pohon yang berdaun lebar seperti mangga, kluwih, nangka, atau mengkudu. Jika dalam satu pohon ada beberapa sarang, maka pilihlah sarang yang paling besar, biasanya ratu semut rangrang ada di bagian sarang yang besar ini. Apabila tanpa adanya ratu, maka peternakan tidakbisa dilakukan. Selanjutnya pindahkan semut ke dalam topless plastik, lubangi topless plastik di bagian bawah atau atasnya. Setelah itu buka plastik kresek dan ikatkan ke lubang pada topless plastik tersebut, biarkan semut rangrang pindah dengan sendirinya sambil membawa telur-telur semut kedalam sarang yang baru yaitu topless plastik bening yang sudah dilubangi tadi. Tempatkan topless plastik di tempat yang aman pada talam/nampan yang berisi air dan hindarkan dari gangguan predator. Pemanenan dilakukan setelah kroto tumbuh banyak. Selanjutnya masukkan kembali ratu rang-rang kedalam toples untuk pembiakan selanjutnya.