Allium Fistulosum atau yang lebih dikenal dengan daun bawang oleh masyarakat Indonesia adalah tanaman yang tergolong sayur mayur yang banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
Hampir semua masakan di Indonesia memanfaatkan sedapnya sayuran ini sebagai pelengkap masakan. Mulai dari berbagai olahan sup dan gorengan menggunakan baun bawang sebagai pelengkapnya.
Menggunakan daun bawang juga tidak hanya dilakukakan oleh para ibu rumah tangga saja, namun permintaan pasar juga tidak pernah menurun terhadap daun bawang ini bahkan cenderung stabil dibandingkan dengan berbagai macam sayur mayur lainnya.
Oleh sebab stabilnya permintaan daun bawang dipasaran, budidaya daun bawang pun terus berkembang dengan berbagai media tanam. Dan berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembudidayaan daun bawang:
- Penggemburan tanah
Tanah digemburkan dengan cara dicangkul atau dibajak dan sebarkan pupuk komposĀ dan ditambahkan pula pupuk dasar NPK dan phosphate.
- Pemilihan bibit
Pilih bibit berwarna merah pudar yang masih utuh dan tidak gembos serta berwarna hijau segar pada ujung daunnya. Bibit ini berumur 2 bulan atau lebih.
- Penanaman
Potong seperempat ujung bibit dan tiriskan pada tempat yang berangin. Benamkan 2/3 bagian bibit pada media yang telah digemburkan sebelumnya. Lakukan penyemprotan herbisida maksimal satu hari setelah masa tanam.
- Pemupukan
Pemupukan daun bawang dilakukan dalam beberapa tahap, di antaranya adalah:
- Tahap Dasar
Pemupukan dilakukan pada saat pengolahan tanah.
- Tahap Susulan
Pemupukan ini dilakukan setelah pembersihan gulma dilakukan.
- Tahap Pertama
Dilakukan pada saat daun bawang berusia seminggu.
- Tahap Kedua
Dilakukan pada saat daun bawang berusia tiga minggu.
- Tahap Ketiga
Dilakukan pada saat daun bawang berusia empat minggu.
- Pemeliharaan
Pembersihan gulma dilakukan minimal dua minggu sekali dan penyiraman dilakukan maksimal seminggu sekali, lakukan pengulangan jika media tanam sudah tampak kering.
- Masa Panen
Daun bawang dapat dinikmati hasilnya setelah budidaya telah dilakukan selama 4 bulan.
Setelah melewati proses yang luamayan melelahkan kamu dapat langsung mengangkutnya kepasar dan menikmati hasilmu berbudidaya daun bawang.