Apa yang tersbesit dalam pikiran Anda jika mendengar kata Gajah? Besar, berat, gemuk? Ya, kita semua pasti punya pikiran yang sama. Lalu sudah bisa Anda tebak bukan apa bila Anda mendengar singkong gajah? Ya, singkong gajah adalah salah satu varietas singkong yang memiliki ukuran besar dan berat per pohonnya bisa mencapai puluhan sampai ratusan kilo. Seperti kebanyakan singkong, cara menanamya tidaklah susah bahkan Anda bisa menanamnya di sawah atau kebun. Hasil yang dapat dicapai dari budidaya singkong gajah sangat baik sehingga omset yang dihasilkan sangat menjanjika. Anda tertarik untuk budidaya? Berikut adalah cara budidaya singkong gajah:
Pengolahan Lahan
Pertama-tama siapkan lahan yang akan ditanami dengan menyiangi, membajak, dan membuat bedengan sesuai lahan yang dimiliki. Apabila banyak rumput yang tumbuh di lahan, Anda bisa menggunakan round-up untuk membasmi rumput dan gulma yang ada di areal lahan. Kemudian bila rumput dan gulma sudah mati semua maka lahan bisa ditabiri kompos atau pupuk kandang kemudian diamkan selama 5-7 hari setelah itu baru lahan bisa dibajak dengan sapi atau mesin. Setelah itu buat bedengan memanjang sesuai areal lahan yang akan ditanami dengan jarak antar bedengan sekitar 2 meter.
Penanaman
Siapkan bibit berupa batang ketela gajah yang akan ditanam. Pilih bibit uggul yaitu batang yang berdiameter diatas 1 cm dengan kondisi fisik tanpa cacat atau bekas tergores. Potong bibit degan panjang sekitar 30 cm. Tanam bibit tegak lurus kearah atas, pastikan mata bibit berada di bagian atas. Jika ingin bibit terhindar dari penyakit, celup beberapa saat sebelum ditanam ke dalam cairan pestisida starban atau bisa juga dengan ditambah pupuk gandasil B. Jarak tanam antar bibit adalah 2 x 1 meter, maksudnya tiap satu meter ditanam dua bibit ketela.
Perawatan Dan Pemupukan
Setelah masa tanam sudah mencapai usia 1 minggu, beri pupuk NPK (Phonska). Biasanya setelah 2 minggu akan tumbuh rumput dan gulma maka lakukan penyemprotan herbisida (bisa Diuron 80 WP) dengan cara disemprotkan ke tanah dan jangan sampai kena daun singkong. Setelah singkong berusia 2 Bulan, pemupukan ke-2 dilakukan dengan pemberian pupuk NPK (Phonska) secukupnya, kemudian bisa diulang setelah usia 4 bulan setelah itu tidak perlu dilakukan pemupukan lagi.
Panen
Setelah usia 5-6 bulan singkong gajah bisa dipanen. Cara memanennya cukup dicabut dari tanah dan potong batang sekitar 30-40 cm dari tanah. Pisahkan batang untuk dijadikan bibit kembali.