Menanam dan Budidaya Bayam

Tanaman Bayam (Amaranthus Sp) adalah tanaman sayur yang mengandung banyakserat dan mineral didalamnya. Bayam termasuk kedalam jenis sayur-sayuran yang dimanfaatkan daun dan batang mudanya sebagai sayur bening, sayur bobor, pecel, salad, dll. Bayam bisa ditanam dengan mudah di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan perawatan yang mudah dan ekonomis karena tidak membutuhkan biaya yang banyak. :

Pengolahan lahan

Bayam akan sangat baik bila ditanam di tanah yang gembur dengan sifat kelembaban yang baik. Bila kandungan tanah masih kurang, tambahkan kompos/pupuk kandang pada lahan sebelum dibajak atau dicangkul. Pemberian pupuk sebaiknya 1 minggu sebelum diolah. Buat bedengan dengan lebar, jarak, dan panjang baris sesuai lahan. Buat saluran drainase diantara baris bedengan satu dengan yang lainnya untuk menghindari genangan air yang bisa menyebabkan pembusukan pada bayam terutama bayam muda.

Pembibitan

Siapkan benih bayam yang akan disemaikan, bibit bisa dengan mudah diperoleh di toko pertanian. Semaikan bibit pada wadah semai yang telah disiapkan. Cara penyemaiannya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menaburkan biji bayam, setelah tumbuh kira-kira 4 helai daun baru dipindah ke lahan dengan cara dicabut perlahan satu persatu. Bisa juga dengan disemai di dalam polybag kecil-kecil dengan diisi 3-4 biji/polybag, kemudian setelah tumbuh 4 helai daun angkat benih beserta media tanam dengan cara melepaskan dari polybag untuk dipindahkan ke lahan tanam. Keduanya dapat disesuaikan dengan keinginan Anda.

Penanaman dan perawatan

Bibit bayam yang telah siap kemudian ditanam dalam lahan dengan jarak tanam 20-25 cm. Siram secara rutin setiap pagidan sore hari jangan sampai kekeringan. Pemupukan tanaman dapat dilakukan 1-2 kali diantara masa tanam sampai panen. Berikan pupuk urea dengan cara ditabur atau di semprot setelah dicairkan. Siangi secara berkala dan pantau agar hama dan penyakit bisa dikendalikan. Gunakan pestisida bila perlu, bisa memakai yang organik atau kimia.

Pemanenan

Setelah 21 – 25 hari, tanaman bayam dapat dipetik hasilnya. Selanjutnya setiap 3 hari sekali bisa dipanen lagi. Usahakan pemanenan bayam hanya sampai berumur 50 hari, karena batang tanaman bayam sudah mulai berserat dan mengeras.