Menanam Dan Budidaya Bunga African Violet

African violet atau bunga violet afrika masih jarang ditemui ditanam di pekarangan rumah/taman. Biasanya tanaman ini sering ditanam di dalam pot-pot/polybag. Sebab tanaman ini tergolong tanaman rumpun kecil. Jadi saat ditanam di tanah akan cenderung merunduk ke tanah. Bunga ini memiliki warna sesuai namanya, violet/ungu dan berdaun hijau keunguan. Bunga violet afrika sangat mudah di tanam dan juga perawatannya sederhana. Jika anda tertarik menanamnya, silahkan baca panduan berikut ini:

Pembibitan

Seperti kenanyakan tanaman rumpun, violet afrika diperbanyak melalui vegetatif, yakni pemisahan rumpun anakan. Pisahkan rumpun anakan yang akan dijadikan bibit beserta akarnya. Pisahkan dengan hati-hati jagan sampai akar, batang, dan daunnya rusak. Simpan bibit sementara di tempat lembab dan basah.

Penanaman

Siapkan media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang/kompos (1:1) dan dicampur sampai merata. Tanam bibit yang sudah disiapkan dalam media tanaman sampai semua akarnya tertutup media tanam. Beri tekanan sedikit pada tanah di sekitar timbunan agar tanaman berdiri kuat. Berikan sedikit air agar tanaman tumbuh segar.

Perawatan

African violet sangat mudah perawatannya, cukup dengan disiran secukupnya secara rutin sehari sekali agar bunga tetap segar. Selebihnya bunga ini perlu diberikan nutrisi berupa pupuk cair yang bisa diberikan dengan cara disiramkan atau disemprotkan pada tanaman.