Menanam Dan Budidaya Bunga Asoka

Anda sering melihat bunga-bunga kecil berbentuk runcing yang merumpun dan berwarna merah atau kuning? Jika iya, maka sudah pasti itu bunga asoka. Bunga ini banyak ditanam dipekarangan rumah sebagai penghias rumah. Bunga ini tidak mengeluarkan aroma semerbak, tetapi didalam rumpun bunganya terdapat sari-sari nektar. Sering sekali akan Anda lihat kupu-kupu menghisap nektar bunga asoka. Biasanya kupu gajah adalah yang paling suka dengan nektar bunga ini. Penanaman dan perawatannya cukup mudah, siapa saja bisa menanamnya. Nah, jika Anda teratarik menanamnya? Berikut ini adalah panduannya:

Pembibitan

Dalam proses pembibitan bunga asoka, digunakan rampalan batang pohon induk yang sudah memiliki akar. Batang rampalan dipilih yang sudah memiliki panjang diatas 15 cm. Rampal dengan hati-hati jangan sampai rusak. Selanjutnya rampalan di diamkan ditempat yang teduh dan lembab atau basah.

Penanaman

Peratama-tama olah media tanam dengan mencampurkan tanah pekarangan dengan pupuk kandang/kompos (1:1). Buatlah lubang dengan kedalaman 5-10 cm. Selanjutnya tanam bibit tadi dengan hati-hati dan berarah tegak. Penanaman dilakukan sore hari saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindari layu.

Perawatan

Lakukan perawatan dengan menyirami bunga setiap hari pada awal tanam, usahakan pada pagi hari. Setelah pertumbuhan sudah baik, berikan pupuk kandang/kompos sebulan sekali. Pemberian pupuk sekaligus dengan penyiangan dan perampalan batang yang kering atau yang tidak baik.