Setelah mendengar nama begonia pasti Anda sudah tidak asing lagi, bukan? Ya, bunga yang memiliki daun berbulu ini termasuk bunga yang canti untuk ditanam sebagai penghias rumah. Begonia sendiri ada beberapa jenis warna bunga. Namun yang paling populer adalah begonia berbunga merah dan pink. Begonia sendiri tergolong tanaman yang cukup suka dengan air, jadi sedikit perlu penyiraman yang ruti. Selain itu begonia juga dapat tumbuh baik meski tanpa sinar matahari yang banyak, jadi cocok ditanam di dalam ruangan. Jadi jika Anda tertarik untuk menanamnya, berikut adalah panduannya:
Pembibitan
Begonia diperbanyak dengan cara penanaman rampalan anakan dari induknya. Caranya, ambil beberapa anakan yang akan ditanam dari induknya dengan memotong bagian rumpun akarnya dengan pisau tajam dan hati-hati. Setelah itu bagi menjadi beberapa rumpun kecil dengan tetap menyertakan akarnya. Simpan bibit di dalam ruangan yang basah/lembab.
Penanaman
Seperti biasanya, hal pertama yang harus disiapkan adalah media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1) yang dicampur secara merata. Selanjutnya tanam bibit pada media tanam. Pastikan semua akarnya tertutup dengan media tanam, padatkan tanah sekitarnya dengan hati-hati. Basahi tanaman agar tidak layu setelah ditanam.
Perawatan
Karena begonia cukup suka dengan air, maka penyiraman bisa rutin dilakukan setiap 2 kali sehari saat pagi dan sore hari. Lakukan penyiangan jika perlu. Kemudian berikan juga nutrisi berupa pupuk organik maupun buatan secara berkala sebulan sekali.