Menanam Dan Budidaya Bunga Kemuning

Kemuning. Jika Anda perhatikan namanya, jelas sekali bunga ini berwarna kuning. Pasti itu yang ada dipikaran Anda. Padahal kemuning kelopak bunganya berwarna putih. Bunga ini mirip dengan melati, bedanya bunga ini berbuah bulat kecil dan berwarna merah ketika sudah tua. Kemuning sangat mudah kita jumpai dipekarangan dan terlihat indah jika dipandang. Bunga ini memiliki daun yang mirip daun jeruk. Jika Ada mulai berpikir bagaimana perawatannya, jelas sekali sangat mudah dan bisa ditanam dimana saja. Agar lebih jelas dalam proses penanamannya, berikut adalah panduannya:

Pembibitan

Bibit bisa ditanam dari biji yang dihasilkan pada buah yang sudah tua (berwarna merah tua). Buka kulitnya dan pisahkan bijinya. Jemur sampai kering dan simpan di dalam plastik atau toples agar tetap kering.

Penanaman

Pada dasarnya kemuning bisa di tanam di dalam pot/polybag maupun di pekarangan. Yang perlu Anda siapkan adalah media tanamnya dari campuran tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1). Campur sampai rata dan selanjutnya tanam bibit yang sudah siap dalam media tanam. Setelah itu tutup dengan tanah dan siram bila tanah kering atau bila perlu saja.

Perawatan

Tanaman kemuning tidak memerlukan penyiraman yang terlalu banyak. Justru jika media tanam terlalu lembab maka kemuning akan mati. Siram saat media terlihat kering dan seperlunya saja. Pemberian nutrisi yang cukup berupa pupuk kandang/kompos akan membuat bunga ini cepat mekar dan tumbuh baik. Jangan lupa berikan sebulan sekali jika tanaman sudah tumbuh baik. Bila disekitar tanaman tumbuh rumput maka siangi secara berkala.