Apa yang ada di benak Anda jika mendengar bunga lilin? Ya, bunga yang dibentuk dari lilin bukan? Padahal bunga lilin itu bunga asli, tanaman hias yang memang punya nama itu. Bunga lilin bentuk bunganya sangat unik. Warnanya kuning dengan kuncup bunga keluarnya perwarna putih, mirip seperti lilin kuning dengan sumbu berwarna putih. Lucu dan unik sekali bunga ini, bukan? Nah, lalu tunggu apalagi, Anda harus segera menanamnya. Berikut ini terdapat panduan untuk menanamnyanya:
Pembibitan
Cara memperbanyaknya yakni dengan stek batang. Sama seperti kebanyakan stek, selalu pilih batang yang bagus dengan struktur kuat dan bentuknya lurus. Selain itu pastikan saat memotongnya harus dengan pisau tajam dan arahnya miring sehingga tidak merusak batang. Setelah itu langsung bisa ditanam di media tanam.
Penanaman
Siapkan media tanam dari olahan tanah dan pupuk kandang/kompos sebanyak 1:1. Tancapkan bibit arah tegak lurus keatas pada media tanam. Sebaiknya tancapkan sedalam 10 cm agar tidak gampang rubuh dan perakarannya kuat. Basahi media tanam dengan air supaya kondisi bibit setelah tanam tidak layu.
Perawatan
Siram tanaman ini jika terlihat layu atau kering saja. Setiap sebulan atau sebulan setengah berikan pupuk berupa kompos atau pupuk cair dengan cara diletakkan atau disiramkan pada pangkal batang bunga. Tujuannya agar nutrisinya mudah terserap oleh tanaman.