Bunga petunia, bunga ini hampir mirip dengan bunga kangkung air. Hanya saja bunganya berwarna putih dengan corak garis melingkar merah di bagian pangkal mahkotanya. Bila dipegang, bunga ini sangat lembut dan terasa sejuk atau dingin. Hal ini merupakan tanda bahwa tanaman ini cukup suka dengan daerah lembab/basah. Selain itu bunga ini juga sangat cantik bila ditanam di pekarangan rumah, dan sangat disarankan tempat tanam nya yang terkena paparan cahaya matahari langsung. Kabar baiknya lagi, bunga ini cukupmudah dan perawatannya juga sederhana. Bila Anda ingin menanamnya tapi tidak tahu caranya, berikut adalah panduannya:
Pembibitan
Pembibitan bunga petunia bisa dilakukan dengan cara pemisahan tunas akar. Caranya dengan memilih tunas akar dari rumpun induk yang baik. Pisahkan dengan hati-hati jangan sampai bagian akar, batang daun, dan bunganya rusak. Setelah terlepas dari induknya segera tanam atau simpan dalam tempat lembab, karena bunga ini sangat mudah layu.
Penanaman
Setelah semua persiapan bibit sudah siap, maka siapkan juga media tanamnya yang terbuat dari olah tanah dengan pupuk kandang/kompos (1:1) yang sudah diolah sampai merata. Tanam bibit dengan posisi tegak keatas dan padatkan agar tanaman tidak roboh, bila perlu berikan ajir dari kayu agar tanaman yang layu tidak jatuh patah.
Perawatan
Setelah tumbuh baik maka siram seperlunya saja, usahakan agak lembab karena tumbuhan ini sangat suka lembab. Berikan pupuk dengan cara dilarutkan dalam air dan disiram atau disemprotkan. Pemberian dilakukan secara berkala setiap 1-1,5 bulan sekali.