Bunga pucuk merah, dari nmanya pasti kita sudah bisa menebak seperti apa penampakan fisik bunga ini. Tentu saja bunga satu ini merupakan bunga daun yang memiliki warna pucuk yang merah. Namun bila sudah tumbuh lagi maka warnanya akan berubah menjadi hijau. Jadi pucuknya saja yang berwarna merah. Bunga ini sangat cantik bila ditanam di pekarangan rumah, baik dalam pot atau sebagai pagar hidup. Seperti bunga daun yang berkayu, bunga pucuk merah bisa bertahan dalam kondisi cuaca yang panas saat musim kemarau dan dapat menyerap air sangat baik di musim hujan. Cara penanaman dan perawatannya juga sangat mudah, seperti panduan berikut ini:
Pembibitan
Pembibitan bunga pucuk merah bisa dilakukan dengan stek batang. Caranya terlebih dahulu cari batang bagian tengah, pilih yang cukup umur dan lurus agar pohon utama terlihat bagus. Potong miring untuk bagian yyang akan ditancapkan. Usahakan mengambil yang berdaun lebat dan dipotong minimal 30 dari pucuk. Kurangi daunnya agar tidak terjadi pengapan berlebihan.
Penanaman
Pertama-tama pastikan media tanam sudah diolah dengan baik. Caranya tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1) dicampur dan diaduk merata. Kemudian tancapkan bibit tadi sedalam 20-25 cm lalu padatkan agar bibit bisa tumbuh kuat. Berikan air untuk penyiraman pada awal pertumbuhan setiap hari minimal sekali sehari.
Perawatan
Perawatan dilakukan sebatas penyiraman seperlunya saja bila tanaman sudah tumbuh dengan baik. Selebihnya hanya perlu pemangkasan bila ingin dibentuk sesuai keinginan. Kemudian pemupukan untuk memberikan nutrisis bisa diberikan setiap sebulan sekali, terutama pupuk untuk pucuk daun.