Jangan salah sangka dulu setelah mendengar nama asparagus. Bunga Saka asparagus plumosus ini berbeda dengan tanaman sayur asparagus. Binga satu ini berbentuk semak dengan daun jarum/runcing kecil-kecil berwarna hijau. Setelah Anda tahu cirinya maka Anda pasti bisa membedakannya dengan asparagus sayur, bukan? Nah, saka asparagus merupakan tanaman bunga yang sangat suka air atau tempat lembab, jadi usahakan menanamnya di tempat yang lembab seperti areal dekat kolam, air mancur, telaga, atau danau. Bunga ini sangat mudah penanamannnya, jika Anda tidak percaya, berikut adalah panduannya:
Pembibitan
Seperti kebanyakan tanaman semak, saka asparagus diperbanyak melalui vegetatif yakni pemisahan rumpun bibit. Pilih rumpun yang akan dipisah, pisahkan dengan hati-hati beserta akarnya. Agar tidak layu, simpan ditempat basah sebelum mulai ditanam.
Penanaman
Pastikan media tanam yang akan dijadikan tempat bercocok tanam sudah siap. Buatlah dari campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang/kompos (1:1:1) yang sudah dicampur sampai rata. Tanam bibit dalam media tanam dengan hati-hati, jangan sampai batangnya patah. Sebab tanaman ini tergolong mudah rusak jika tidak hati-hati dalam menanamnya. Berikan air untuk membuat tanam terjaga kelembabannya.
Perawatan
Ada beberapa hal yang sangat penting dalam perawatan saka asparagus ini, yakni penyiraman teratur setiap pagi dan sore hari secukupnya, pemupukan secara berkala setiap 3 minggu sekali dengan pupuk cair, serta perampalan sekaligus penyiangan bila diperlukan.