Jika kita mendengar namanya, sudah tentu kita pasti bisa membayangkan bagaimana bentuknya. Ya, bunganya mirip seperti terompet, ujungnya terbuka lebar dengan pangkalnya meruncing seperti sebuah terompet yang digantung. Bila dilihat secara sekilas, bentuknya juga hampir mirip dengan topi badut. Lucu sekali, bukan? Tanaman bunga ini mempunyai pohon yang dapat tumbuh besar, jadi bunga ini juga sangat cocok bila ditanam di pekarangan yang luas. Nah, jika Anda ingin mulai mencoba menanamnya di pekarangan rumah Anda, Anda harus membaca panduan berikut ini:
Pembibitan
Pembibitan bunga terompet bisa dilakukan dengan cara stek batang. Caranya Anda hanya perlu memilih batang tengah yang bagus, lalu potong miring agar mudah ditancapkan. Setelah itu Anda bisa langsung menanamnya di media tanam yang sudah siap.
Penanaman
Setelah bibit sudah dipotong maka media tanam bisa disiapkan dengan mudah, yakni tanah dicampur dengan pupuk kandang/kompos (1:1) lalu diletakkan di pot atau dapat diolah langsung di pekarangan. Tancapkan bibit dengan kedalaman minimal 25-30 cm agar perakarannya kuat. Padatkan media tanam disekitar bibit dan jaga agar dalam posisi tegak lurus keatas.
Perawatan
Lakukan penyiraman intensif saat masa tanam awal, dan setelah bibit dapat tumbuh baik maka siram seperlunya saja. Berikan juga nutrisi melalui pemupukan secara berkala setiap 2-2,5 bulan sekali, baik dengan ditabur atau disiram.