Menanam Dan Budidaya Jagung Manis

Jagung manis (Zea mays saccharata) adalah tanaman jagung yang sering dikonsumsi sebagai sayur atau jagung bakar. Selain itu tren gula rendah kalori belakangan ini membuat pamor gula dari jagung manis perlahan-lahan meningkat. Hal ini membuat nilai jual jagung manis di pasaran cukup tinggi. Jadi budidaya jagung menguntungkan bukan? Namun, untuk budidaya jagung manis gampang-gampang susah, sebab jagung jenis ini lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit dibanding jagung biasa. Tetapi jika budidayanya dilakukan dengan baik dan perawatan yang intensif maka hasil panennya akan maksimal. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah panduannya:

Pengolahan Lahan

Pertama-tama siapkan lahan dengan cara dicangkul atau dibajak. Selanjunya buatlah bedengan dengan lebar 1 m dan tinggi 20-30 cm dengan jarak antar bedengan 30 cm. Dalam satu bedengan lahan terdapat dua larikan tanam. Berikan pupuk dasar dari kotoran ayam dan kotoran sapi/kambing dengan komposisi 1:1 sebarkan merata pada seluruh lahan tanam. Kebutuhan pupuk dasar ini sekitar 5 ton/hektar.

Penanaman dan Perawatan

Penanaman jagung manis dilakukan dengan cara ditugal. Pertama-tama buatlah lubang tanam sedalam 2-3 cm pada lahan tanam. Beri jarak antar lubang tanam 60-75 cm. Masukan 2 butir benih jagung manis kedalamnya, lalu tutup dengan tanah. Siram agar kelembaban tanah terjaga dan bibit bisa cepat tumbuh. Rata-rata untuk kebutuhan benih tiap hektarnya adalah 8 kg. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara berkala dan ber penanganan yang baik saat tanaman terserang hama dan penyakit dengan pestisida dan obat sesuai dosis yang tepat.

Pemanenan

Jagung manis sudah mulai berbunga pada umur 50 hari setelah tanam. Lakukan pemanenan jagung muda terlebih dulu, yakni jagung yang berada di paling pangkal sendiri. Tujuannya agar panen jagung utama bisa maksimal. Panen jagung utama bisa dilakukan pada umur 65-75 hari setelah tanam. Hasil panen jagung muda bisa dijual sebagai sayuran, sedangkan hasil panen jagung utama bisa digunakan sebagai jagung rebus atau jagung bakar.