Menanam Dan Budidaya Palem Kipas

Palem kipas mungkin sudah akrab sekali terdegar di telinga kita. Palem yang satu ini memang unik. Coba lihat saja bentuk daunnya, menyerupai kipas. Bukan hanya itu saja, palem ini juga merupakan palem yang tergolong unik, sebab palem ini mempunyai batang pendek, sehingga cocok ditanam sebagai tanaman pot. Perawatan dan penanamannya juga sangat mudah. Jadi Anda harus mencoba menanamnya di pekarangan rumah Anda. Nah, untuk panduannya bisa disimak di uraian berikut ini:

Pembibitan

Pembibitan palem kipas dilakukan dengan generatif atau perbanyakan biji. Pilih biji yang sudah tua dan keringkan di paparan sinar matahari sampai kering betul. Selajutnya simpan minimal 3 minggu baru bisa disemai. Semaikan pada media tanam dari campuran tanah dan kompos/pupuk kandang (1:1). Tanam benih di media tanam dan rawat sampai tunasnya tumbuh baik dengan tinggi minimal 30 cm. Setelah itu bibit baru bisa dipindahkan ke areal tanam permanen.

Penanaman

Pertama-tama siapkan media tanam dengan komposisi dan olahan yang sama dengan media semai. Selanjutnya gali lubang sedalaman 15-20 cm, kemudian tanam bibit dan timbun kembali dengan media tanam, berikan tekanan sedikit pada timbunan agar tanaman tidak mudah roboh. Siram sedara rutin minimal sekali sehari tanaman agar tumbuh baik di awal masa tanam.

Perawatan

Bila Anda menanam paem kipas, setelah tnaman ini tumbuh baik, maka penyiraman hanya dilakukan seperlunya saja bila tanaman butuh air. Selanjutnya lakukan perampalan dan penyiangan saat diperlukan dan akan lebih efektif bila dilakukan bersamaan dengan pemupukan, yakni setiap 1,5-2 bulan sekali.