Menanam dan Merawat Anggrek Bulan Agar Berbunga Banyak

Ada berapa macam tanaman hias yang ada di kebun, pekarangan, atau halaman rumah Anda? Apa salah satunya adalah anggrek? Jika iya, maka Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan anggrek bulan. Tanaman yang hidup mandiri dengan cara menempel ini sangat cantik jika sudah mekar. Bahkan saking cantiknya, anggrek bulan dijadikan bunga nasional negara kita. Bunga yang satu ini memiliki warna khas putih, meski ada beberapa warna lain, tetapi anggrek bulan yang sangat digemari adalah yang berwarna putih. Jika anggrek diperlakukan dengan benar, maka akan semakin banyak bunga yang akan menguncup dan mekar dari tangkai-tangkai bunganya. Jika Anda ingin anggrek bulan Anda berbunga banyak, berikut adalah panduannya:

Letakkan ditempat yang benar

Pada dasarnya, anggrek bulan tidak memerlukan paparan sinar matahari yang banyak, cukup 20% saja per harinya. Tempatkan anggrek pada tempat yang bernaungan, misanya dibawah pohon rindang atau digantung diatap teras rumah. Idealnya suhu yang bisa diterima anggrek pada siang hari adalah sekitar 30 derajat celcius dan 23 derajat celcius pada malam hari.

Jaga kelembabannya

Penyiraman secara teratur bisa membuat anggrek tumbuh baik, namun air berlebih justru bisa merusak tanaman anggrek bulan. Anggrek bulan hanya bisa menerima tingkat kelembaban maksimum 70%. Apabila media tanam terlampau basah, anggrek akan mudah busuk karena jamur atau bakteri yang berkembang pada media tanam.

Ketahui anggrek dari daunnya

Tahukah Anda, hasil perawatan pada anggrek bulan bisa dikenali dari warna daunnya. Saat daun anggrek bulan berwarna hijau, itu artinya anggrek mendapatkan intensitas sinar matahari yang cukup. Sedangkan daun yang berwarna hijau tua menandakan anggrek kurang mendapatkan intensitas cahaya matahari. Bila daun anggrek berwarna kecoklatan/seperti terbakar, itu atandanya anggrek kelebihan intensitas cahaya matahari.

Perhatikan sirkulasi udara

Hembusan angin yang cukup baik akan mamacu pertumbuhan tanaman anggrek bulan. Selain itu bunga yang dihasilkan akan mekar dengan sempurnya. Hembusan angin juga mampu menjaga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan. Namun jika pemeliharaan anggrek bulan mempunyai sirkulasi yang kurang baik, maka kipas angin bisa dipasang untuk menggantikan hembusan angin alami.

lakukan penyiraman yang tepat

Untuk penyiraman anggrek bulan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, atau 3 kali sehari saat udara sedang panas. Penyiraman yang baik adalah saat pagi dan sore hari, dengan cara penyiraman diarahkan langsung ke akar menggunakan air bersih.

Hindarkan dari hama dan penyakit

Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, maka perlu dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida setiap 1 minggu sekali, dilakukan pada sore hari.

Jaga asupan nutrisi

Pemupukan yang teratur merupakan cara untuk menjaga ketersediaan asupan nutrisi bagi pertumbuhan anggrek bulan. Pemberian pupuk yang rutin juga dapat membuat tanaman menjadi subur dan rajin berbunga. Sebaiknya pupuk yang digunakan memiliki kandungan kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium (K), dilakukan rutin setiap 2 minggu sekali. Pupuk bisa diberikan dengan cara dilarutkan dan disemprotkan dengan sprayer. Bila perlu juga berikan pupuk daun agar anggrek semakin terlihat cantik.