Mencangkok merupakan cara terbaik untuk memperoleh bibit unggul tanpa harus menggunakan cara yang rumit. Hasil bibit dari cangkokan mempunyai sifat yang sama dengan sifat induknya karena batang cangkokan dipilih dari bagian tubuh induknya. Cara tersebut dinamakan perbanyakan secara vegetatif. Mencangkok hanya daat dilakukan pada tumbuhan yang berkambium saja. Berikut adalah cara dalam mencangkok menggunakan teknik konvensional:
Alat dan Bahan
1. Tanah yang gembur
2. Pupuk kandang/kompos
3. Pisau/kater yang tajam
4. Gergaji
5. Pembungkus (plastik, sabut, atau ijuk)
6. Tali
7. Polybag
Langkah-langkah
Pertama-tama pilihlah batang tanaman berdiameter sekitar 2 cm dan panjang 100 cm dengan arah tumbuh tegak lurus.Selanjutnya sayat kulit cabang secara melingkar 3-5 cm ambil yang berada di bawah kuncup daun. Kerat kulit batang dengan ujung pisau/kater tajam kemudian kikis kambium pada batang kayu sampai lendirnya hilang. Biarkan batang dalam keadaan terbuka selama 2-5 hari kemudian bungkus batang dengan pembungkus (plastik, ijuk, atau sabut) dan ikat bagian bawahnya pada jarak kira-kira 6 cm di bawah sayatan. Terakhir masukkan tanah gembur yang sudah dicampur pupuk kandang/kompos ke dalam pembungkus sampai sayatan tertutup seluruhnya selanjutnya ikatlah bagian atas pembungkus. Siram secara teratur dengan membuka ikatan pada pembungkus bagian atas dan setelahnya tutup dan tali lagi. Pantau cangkokan sambil terus disiram. Setelah akar tumbuh sempurna maka potong batang dan semaikan dahulu di polybag sebelum benar-benar ditanam di lahan kira-kira selama 3 bulan sambil terus dipantau dan disirami. Letakkan persemaian ditempat teduh tetapi masih terkena sinar matahari pagi dan sore.