Merawat Dan Memelihara Marmut

Marmut adalah hewan peliharaan yang sangat lucu dan menggemaskan. Hewan yang satu ini berfisik mirip dengan hamster, hanya saja lebih besar dan cenderung gemuk. Selain itu juga ada perbedaan untuk marmut dan hamster, yakni marmut selain bisa dijadikan hewan peliharaan juga bisa dikonsumsi dagingnya karena ukurannya yang cukup besar dan berdaging banyak. Sedangkan hamster cenderung hanya dijadikan hewan peliharaan hias dan tidak untuk konsumsi, sebab hewan ini hanya berukuran sebesar tikus kecil dengan daging yang sedikit. Pemeliharaan marmut pada dasarnya sangat mudah dan tidak merepotkan. Persiapan yang dilakuakan juga cukup sederhana dengan sedikit biaya dan waktu, jadi Anda tidak perlu khawatir akan kerepotan jika memeliharanya, yang perlu Anda perhatikan antara lain adalah kandang, makanan, dan perawatan. Nah agar lebih jelas, berikut adalah panduannya:

Kandang

Siapkan kandang yang kokoh dan kuat agar kandang tidak mudah rusak dan kuat menampung marmut-marmut yang aktif. Kandang bisa dibuat dari kawat ram (mesh) dengan dasar coroplast yang aman bagi kaki marmut. Buatlah dengan ukuran 0,5 meter persegi/marmut. Sesuaikan dengan jumlah marmut yang tersedia. Buat bagian atasnya terbuka, sehingga Anda bisa membelainya kapanpun Anda mau. Letakkan serutan kayu sebagai pelapis diatas dasar kandang agar kandang tidak lembab. Usahakan kandang diletakkan di ruangan terang, beraliran udara yang bebas bersuhu stabil yakni 18-24 derajat celcius, dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.Jauhkan dari pemangasa yang bisa memangsa marmut saat kita tidak disekitarnya

Perlengkapan

Perlengkapan ang harus ada dalam kandang adalah botol air minum. Sediakan botol air minum yang tidak mudah tumpah sehingga tidak membuat kandang basah dan becek untuk menghindari jamur. Sediakan juga tempat makan untuk pakan basah seperti buah, sayur, maupun dedauan hijau. Sediakan juga tempat makan kering untuk meletakkan pelet dan biji-bijian. Buat juga sebuah kotak kecil sebagai rumah dan tempat tidur bagi marmut. Kotak bisa dibuat dari kardus maupun tripleks. Sediakan juga kandang jinjing untuk membawa marmut jalan-jalan keluar atau pemeriksaan ke dokter hewan.

Pemeliharaan & Pakan

Marmut cukup diberi pakan dedaunan, sayur, maupun buah. Namun biasanya agar marmut tumbuh baik bisa ditambahkan pakan pelet atau biji-bijian. Selain itu perawatan bulu juga diperlukan jika marmut dipelihara sebagai peliharaan hias dengan cara disisir dan dibersihkan dari kotoran tanpa air. Ajaklah bermain dan biasakan berinteraksi dengan marmut agar marmut tidak stres dan lebih dekat dengan Anda. Selain itu sesekali ajaklah marmut jalan-jalan keluar dan lakukan juga pemeriksaan ke dokter hewan secara berkala setiap dua bulan sekali.