Tanaman hias cocor bebek adalah tanaman sekulen (mengandung air) yang biasa kita jumpai di toko bunga sebagai tanaman pot dalam ruangan, namun di tanah asalnya yaitu Madagaskar, cocor bebek bisa tumbuh di area luas outdoor. Tanaman hias ini terkenal karena metode reproduksinya menggunakan tunas daun (tunas/adventif).
Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah yang beriklim tropis seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Hawai dll. Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunya tebal berdaging dan memiliki banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin.
Cara Merawat Tanaman Cocor Bebek
Daun cocor bebek yang berwarna hijau dan berbentuk seperti kerang ini terlihat indah, bahkan seindah bunganya. Kandungan air yang ada pada daun menjadikanya cocok untuk ditanam di tanah yang kering sekalipun. Tapi idealnya di tempatkan pada suhu udara sekitar 16 derajat celcius. Tempatkan di area yang tidak sepanjang hari terkena sinar matahari.
Meskipun tanaman ini terlihat cantik tanpa bunga, akan lebih fantastik jika bunganya juga tumbuh. Cara menumbuhkan bunganya yaitu, jemur tanaman cocor bebek pada pagi hari selama beberapa jam, kemudian simpan di tempat gelap selama 12-14 jam, lakukan hal tersebut setiap hari hingga bunganya tumbuh.
Tanaman cocor bebek membutuhkan pot dengan sistem drainase yang baik. Tanaman ini dapat menjadi penghias ruangan dalam jangka waktu yang lama, namun sebaiknya sesekali jemur tanaman ini dibawah sinar matahari pada pagi hari.