Tomat merupakan sayuran yang sudah sangat populer dan banyak digunakan untuk bahan baku masakan.
Cara menanam tomat yang dapat berbuah sepanjang tahun ini terbilang cukup mudah. Apalagi jika kita menanam menggunakan metode hidroponik.
Langkah-langkah untuk menanam tanaman tomat metode hidroponik yang pertama adalah memilih benih tomat. Tomat yang dipilih adalah tomat yang bagus, bisa juga dengan mendapatkannya di toko pertanian atau lewat online. Dianjurkan untuk memilih benih tomat unggul yang berkualitas baik.
Kemudian benih disemai, direkomendasikan untuk menggunakan media tanam rockwool karena mudah pemindahannya. Pertama rockwool dipotong kotak berbentuk dadu kemudian rendam dengan air yang sudah diberi nutrisi. selanjutnya masukkan benih tomat kedalam rockwool.
Tempatkan bibit di tempat yang teduh hingga tumbuh kecambah. Biarkan hingga memiliki daun sejati sejumlah 4 sampai 6 daun, kemudian pindahkan ketempat yang lebih besar agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Tanaman tomat yang sudah tumbuh daun sejati kita pindahkan ke wadah pot atau botol plastik. Yang perlu diperhatikan adalah, usahakan akar tanaman tidak terendam seluruhnya, berikan jarak antara akar dengan air nutrisi agar akar mendapatkan oksigen.
Langkah selanjutnya adalah pembesaran tanaman hidroponik tomat. Caranya cukup sederhana, salah satunya dapat menggunakan sistem wick. Kita hanya perlu menggunakan wadah yang sesuai ditambah dengan media tanam misalnya hidroton atau kerikil.
Jika tanaman hidroponik tomat bertambah besar gunakan sulur untuk membantu batang tanaman agar tetap tegak berdiri. Gunakan nutrisi hidroponik khusus untuk tanaman hidroponik tomat untuk mendapatkan hasil maksimal.