15 Foto Dampak Hujan Abu Gunung Kelud yang Dahsyat

Gunung Kelud pernah memuntahkan isi perutnya pada Februari 2014 lalu. Walhasil, hujan abu pun menimpa banyak daerah. Sejumlah daerah sekitarnya seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya hingga daerah yang ratusan kilometer jaraknya dari Kelud seperti Yogya, Solo, Magelang, Boyolali dan Purworejo merasakan terpapar abu Gunung Kelud.

Kedahsyatan semburan abu Gunung Kelud itu pun membuat jalanan hingga atap rumah tertutup abu. Orang yang ingin keluar rumah harus memakai masker untuk menutupi hidung dan mulut. Simak langsung penampakan dampak hujan abu Gunung Kelud yang begitu dahsyat menimpa banyak daerah itu.

 

Abu Kelud Membumbung Tinggi

wowkeren.com
wowkeren.com

Tuh lihat penampakan abu dari Gunung Kelud yang membumbung tinggi ke udara saat terjadi erupsi lalu. Pantes kalau kemudian abu itu bisa sampai ke daerah lain yang jaraknya ratusan kilometer dari Kelud.

Abu Kelud Terbawa Angin

wowkeren.com
wowkeren.com

Selain karena semburannya yang memang kuat saat dikeluarkan dari “perut” Kelud, abu yang berada di udara itu kemudian terbawa oleh angin. Sehingga sampai ke darah-darah lain yang menjadi arah hembusan angin. Jadi jangan heran kalau kemudian hujan abu di Yogya dan Solo lebih tebal ketimbang di Malang yang secara jarak lebih dekat ke Kelud.

Stupa Borobudur pun Harus Dibungkus

wowkeren.com
wowkeren.com

Terjangan abu Kelud yang sampai ke Candi Borobudur Magelang membuat sejumlah stupa harus dibungkus rapat agar tidak mudah rusak. Setelah dibungkus, petugas mengikat bungkus itu dengan tali supaya penutup stupa ini tak mudah lepas tersapu angin.

Abu Kelud Singgah di Atap Rumah Warga Jogja

wowkeren.com
wowkeren.com

Suasana di pemukiman warga Jogja ketika datangnya abu Gunung Kelud. Dari foto ini bisa kamu bayangkan bagaimana suasana waktu itu.

Tukang Becak Bermasker

wowkeren.com
wowkeren.com

Abang tukang becak ini tetap bekerja walau hujan abu Kelud sedang melanda. Mengenakan masker dan topi caping, ia tetap menunaikan tugasnya untuk mencari nafkah.

Pesawat Terselimuti Abu Kelud

wowkeren.com
wowkeren.com

Pesawat terbang yang sedang parkir di bandara Adi Sutjjipto itu di sekujur tubuhnya tertutupi debu. Tampak di samping kanan dan kiri pesawat ditutupi kain, agar debu tak bisa masuk ke bagian mesin pesawat.

Tertempel Abu Kelud

wowkeren.com
wowkeren.com

Seorang bapak yang mengendarai sepeda motor ini nekat menembus hujan abu Kelud tanpa mengenakan masker. Hanya mantel dan helm yang melindungi tubuhnya. Abu pun terlihat menempel di bagian wajahnya.

Pakai Masker dan Kacamata

wowkeren.com
wowkeren.com

Kedua pejalan kaki ini mengenakan masker dan kacamata agar abu berbahaya itu tak masuk ke dalam tubuhnya. Tampak suasana sekitarnya yang penuh dengan abu yang berasal dari Gunung Kelud.

Jalanan Tertutup Debu

wowkeren.com
wowkeren.com

Tebalnya hujan abu tak menyurutkan tekad pengendara motor ini untuk terus melaju. Meski jalanan sampai tertutup debu, namun ia berjuang untuk sampai ke tujuannya.

Kerikil Kelud Nangkring di Atap Rumah

wowkeren.com
wowkeren.com

Bukan hanya abu, tapi kerikil dari Gunung Kelud juga sampai ke rumah-rumah warga. Tampak bapak ini berusaha membersihkan atap rumahnya yang dipenuhi kerikil.

“Bersenjata”-kan Sekop

wowkeren.com
wowkeren.com

Dengan sekop di tangan, bapak ini naik ke atap rumah untuk membersihkan kerikil yang memenuhi atap rumah.

Bersihkan Tumpukan Abu di Jalan

wowkeren.com
wowkeren.com

Jalanan ini tertutupi oleh abu hempasan Gunung Kelud. Abu yang tebal itu bisa sangat berbahaya, khususnya bagi pengendara roda dua. Dengan dibersihkan seperti yang dilakukan oleh bapak ini, harapannya tidak ada pengendara motor yang tergelincir.

Penampakan Erupsi Gunung Kelud dari Blitar

wowkeren.com
wowkeren.com

Seperti ini dahsyatnya erupsi Gunung Kelud terlihat dari Desa Anyar di Blitar. Melihat fenomena semacam ini menandakan kekuasaaan Tuhan yang tak dapat disangkal lagi.

Deretan Stupa Candi Borobudur yang Harus Dibalut

wowkeren.com
wowkeren.com

Untuk menghindari kerusakan akibat debu Gunung Kelud, stupa-stupa Candi Borobudur itu pun harus ditutupi.

Di Tengah Hujan Abu Kelud

wowkeren.com
wowkeren.com

Ibu ini dengan membawa payung dan mengenakan masker berjalan di tengah hujan abu Kelud yang sangat pekat.