FUNGSI APBN – Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN adalah suatu perencanaan perekonomian pada suatu pemerintahan. Sama halnya dengan daftar yang telah disesuaikan tentunya dengan skala prioritas yang didalamnya memuat dari berbagai sumber-sumber pemasukan berupa keuangan dan infestasi suatu negara. Adanya APBN ini menjadikan sebuah pemeritahan lebih teratur dalam mengelola keuangannya. Berikut ini Fungsi APBN
Fungsi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)
Sejatinya adanya ABPN banyak memberikan manfaat bagi suatu pemerintahan, tapi Setidaknya ada tiga fungsi utama dari ABPN ini, diantaranya yaitu:
Fungsi Alokasi
Dalam berbangsa dan bernegara ada beberapa bidang yang harus diurusi, diantaranya yaitu bidang ekonomi, politik, budaya, pertahanan serta keamanan. Demi berjalan lancar urusan pada tiap bidang-bidang itu tentunya diperlukan dana yang memadai.
Dengan adanya APBN tentunya pengalokasian dana dari seluruh pendapatan negara dapat ditujukan kepada pos-pos tersebut, baik untuk pembiayaan pembangunan ataupun yang lain-lainnya, sehingga penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat terwujud dengan lancar dan terkendali.
Misalnya saja, anggaran yang dipakai untuk membayar utang luar negeri, biaya pendidikan, meningkatkan produksi pertanian, kesehatan, dan sarana prasana lainnya. Alokasi dana APBN yang tepat nantinya akan memajukan sendi-sendi perekonomian dan ketersediaan lapangan kerja.
Fungsi Distribusi
selain untuk kepentingan umum, Penggunan APBN juga dipakai untuk pembangunan ataupun untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, memberikan subsidi kepada masyarakat, beasiswa, serta dana pensiun yang merupakan bentuk dari transfer payment. Transfer payment merupakan pengalihan pembiayaan dari satu sektor ke sektor yang lain. seperti subsidi harga pupuk yang diperuntukan petani untuk meningkatkan pendapatannya.
Misal, Harga asli dari pupuk urea adalah Rp3.000,00 per kg. Pemerintah mensubsidi sebesar Rp2.000,00 per kg. Dengan adanya subsidi ini, petani bisa membeli pupuk dengan harga lebih murah yaitu Rp1.000,00 per kg. Dana subsidi ini diambil dari APBN. Dengan adanya Subsidi pupuk dapat mengurangi biaya produksi yang harus dikeluarkan petani. Dengan demikian petani bisa menikmati uang negara yang telah dianggarkan oleh APBN.
Fungsi Stabilitas
APBN adalah salah satu alat untuk mengendalikan stabilitas perekonomian suatu negara di bidang fiskal. Seperti halnya inflasi, atau pemerintah mengambil kebijakan anggaran surplus. Apa yang terjadi jika pemerintah mengambil kebijakan ini? Kebijakan anggaran surplus berarti pos penerimaan lebih besar daripada pos pengeluaran.
Pada kebijakan ini, penerimaan pajak dinaikan, yang nantinya pendapatan masyarakat berkurang sehingga mengurangi juga tingkat konsumsi. Hal ini bertujuan untuk mencegah semakin meningkatnya peredaran uang di masyarakat.