FUNGSI KARBOHIDRAT – Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan keperluan energi tubuh, selain itu karbohidrat juga mempunyai fungsi lain yaitu karbohidrat diperlukan bagi kelangsungan proses metabolisme lemak.
Diketahui juga karbohidrat mengadakan suatu aksi penghematan terhadap protein. Orang yang membatasi makan atau membatasi pemasukan kalori dalam tubuh, akan membuat tubuh membakar banyak asam amino (unit pembangun molekul protein), dibakar bersamaan dengan lemak untuk menghasilkan energi.
Akibatnya orang tersebut akan mengalami kehilangan banyak asam amino yang berfungsi membangun jaringan tubuh.
Tetapi, jika tenaga yang dibutuhkan oleh tubuh cukup ditopang oleh karbohidrat yang kita makan, maka tubuh cukup mengoksidasinya tanpa harus mempergunakan protein yang sebenarnya mempunyai fungsi yang lebih penting sebagai zat pembangun.
Dengan demikian akan menyelamatkan asam amino untuk fungsinya yang lain daripada sekedar penghasil energi.
Di dalam sebuah penelitian, diketahuai juga bahwa kelebihan karbohidrat yang dalam tubuh kita akan disimpan menjadi glikogen yang nantinya akan digunakan sebagai energi siap pakai pada saat tubuh mengalami kekurangan tenaga.
Fungsi karbohidrat yang lain adalah mengatur peristaltik usus terutama usus besar. Keseluruhan fungsi karbohidrat tersebut, akan dibahas di bawah ini.
a. Fungsi Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama
Sel-sel tubuh membutuhkan ketersediaan energi siap pakai yang konstan (selalu ada), terutama dalam bentuk glukosa serta basil antaranya.
Lemak yang ada dalam tubuh kita juga menjadi sumber energi, akan tetapi lemak tidak seperti karbohidrat yang siap pakai, karena lemak tidak bisa segera dipergunakan sebagai sumber energi siap pakai.
1 gram karbohidrat menyediakan 4 kalori, dan diketahui hanya 10 gram glukosa beredar dalam darah atau 70-100 milligram glukosa per 100 ml darah. Kadar (level) glukosa ini harus dapat dipertahankan.
Faktor-faktor yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
- Kurang gizi dalam waktu lama
- Latihan fisik yang terlalu berat
- Penyerapan (absorpsi) glukosa yang buruk
- Kerusakan hati
- Kegagalan fungsi ginjal
- Defisiensi hormon (Misal: Hormon kelenjar tiroid, hormon kelenjar adrenal)
- Kenaikan kadar hormon insulin.
Faktor-faktor yang Dapat Menaikkan Kadar Gula Darah
- Kebanyakan intik karbohidrat
- Diabetes mellitus
- Kelainan hati
- Toxaemia (Keracunan darah)
- Rasa cemas, takut dan marah
Faktor-faktor yang Dapat Menjaga Kadar Gula Darah
- Adanya reaksi timbal balik perubahan Glikogen dengan Glukosa
- Adanya reaksi perubahan karbohidrat menjadi lemak
- Eksresi glukosa yang berlebihan
- Pembentukan serta penggunaan glikogen otot
- Penggunaan glukosa oleh jaringan-jaringan
Pangan Sumber Karbohidrat
Misalnya: biji-bijian, serealia, buah-buahan, gula, umumnya menyumbang paling sedikit 50% atau separuh kebutuhan energi keseluruhan.
Pangan tersebut merupakan makanan pokok ka-rena umumnya dikonsumsi hampir seluruh anggota masyarakat serta harga relatif murah.
Pati, gula mudah dicerna serta mudah disimpan (tidak membutuhkan lemari es dalam penyimpanannya).
Tanaman merupakan pabrik karbohidrat yang utama, melalui proses foto-sintesa air (H2O) dan karbondioksida (CO2) akan bereaksi dengan bantuan sinar matahari dan klorofil, menjadi gula dan melepas-kan oksigen.