Fungsi Ribosom

FUNGSI RIBOSOM – Ribosom merupakan satu diantara banyak organel sel lainnya yang mempunyai ukuran relatif lebih kecil serta padat yang memiliki fungsi sebagai alat sintesis protein. Ribosom mempunyai diameter kisaran 17 hingga 20 mm yang terdiri dari dua sub unit yaitu protein kisaran 35% dan RNA kisaran 65%.

Nama ribosom berasal dari kata Rib yaitu dari asam ribonuleat serta menambahkan kata Soma yang memiliki arti tubuh. SEhingga dapat disimpulkan arti dari ribosom yaitu organel yang tersusun dari asam ribonukleat dan protein ribosom.

Struktur Ribosom

20de.files.wordpress.com

Ribosom mempunyai dua buah komponen utama yaitu sub unit yang kecil dan sub unit yang besar. Dua sub unit ini saling berkaitan satu dengan lainnya dalam melakukan proses pembentukan protein yang baru yang nantinya akan dihasilkan dari dua sub unit ini. Dua sub unit ini terdiri dari berbagai protein dan RNA.

  • Sub unit kecil: sub unit yang kecil aslinya tidak mempunyai bentuk ukuran yang begitu kecil, namun ukurannya tersebut lebih kecil dari ukuran sub unit besar. Sub unit kecil berfungsi untuk menyalurkan informasi selama terjadi proses sintesis protein. Hal ini juga disebut dengan nama 40S dalam sel eukariotik serta 50S yang terdapat di dalam sel prokariotik.
  • Sub unit besar: Sub unit besar berisikan sebuah lokasi dimana ikatan baru akan dibentuk untuk pembuatan protein. Hal ini juga disebut dengan istilah 60S didalam sel eukariotik dan 50S di dalam sel prokariotik.
  • Huruf S dalam nama sub unit merupakan satuan singkatan dan ukuran dari unit Sverberg.

1. Sintesis Protein

Ribosom memiliki tugas utama yaitu membentuk protein untuk sel. Ada banyak sekali jumlah protein yang dibutuhkan untuk pembentukan sel, oleh karena itu ribosom menyalurkan perujukan khusus cara untuk membentuk setiap protein, hal ini datang dari inti dalam dengan bentuk RNA. MRNA akan menyalurkan pesan khusus berbentuk suatu kode tertentu yang bertujuan agar ribosom dapat mengetahui bagaimana cara pembentukan protein.

2. Translasi

Translasi merupakan proses penarikan informasi dari MRNA dan menukarnya menjadi berbentuk protein.