Fungsi Sitoplasma

FUNGSI SITOPLASMA – Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel. Dahulu para peneliti nama sitoplasma adalah protoplasma. Sitoplasma merupakan cairan kental mirip seperti jelly yang terletak diantara membran inti dan membran sel yang berisikan sitosol, vesikel, organel sel, sitoskeleton.

Penyusun Sitoplasma

slidesharecdn.com

Sitoplasma terdiri dari 3 buah penyusun yaitu organel sel, cairan sel, sitosol, dan zat inklusi. Meskipun dalam beberapa sumber diterangkan bahwa pembagian secara rincinya yaitu organel sel, sitosol, sitoskeleton, serta zat inklusi.

Sitosol dalam Sitoplasma

Yang pertama kali memperkenalkan istilah sitosol dalam sitoplasma yaitu Lardy pada tahun 1956 yang disebut sebagai cairan yang dibentuk dengan cara menghancurkan sel serta memisahkan bagian satu dengan lainnya menjadi pellet memakai ultrasentrifugasi.

Sitosol sendiri terdiri dari air kisaran 70% dari keseluruhannya serta ion ion seperti klorida, bikarbonat, potasium, kalsium, magnesium, mikromolekul dan makromolekul contohnya protein. Bisa dikatakan sitosol merupakan cairan dari sitoplasma.

Beberapa organel sel mempunyai cairan cairan khusus seperti pada vakuola, badan golgi, nukleus, retikulim. Untuk nukleus pada sel eukariotik cairan kromatin dan nukleolus berada padanya disebut dengan nama nukleuplasma. Saat sel akan mengalami pembelahan, nukleuplasma akan menyebar ketika saat membran inti hilang saat membran ini kembali setelah mengalami pembelahan. Nukleuplasma akan kembali seperti sedia kala.

Organel dalam sitoplasma

Seperti yang sudah diterangkan dalam sel untuk semua prokariotik hanya memiliki organel ribosom yaitu semi organel mesosom namun pada sel eukariotik banya yang bergabung satu sama lain sehingga mengalami pembelahan satu sama lain sehingga terpisah jauh. Namun pembelahan tersebut akan kembali seperti sediakala. Plastida, vakuola, badan golgi, endoplasma, peroksisom, glikisom. organel sel semua itu berada didalam sitoplasma sel.

Inklusi dalam Sitoplasma

Zat inklusi yang dimaksud disini yaitu sitoplasma zat yang tidak terlarutkan dengan sempurna membentuk suspensi yang berpencar-pencar sitosol terdapat banyak sekali pembagian jenisnya yang sakin banyaknya tidak semuanya dapat tertuliskan. Penyimpanan makanan seperti halnya amilum dan glikogen juga sama. Selain itu inklusi juga terdapat droplet yaitu butiran lipid atau biasa disebut campuran antara protein dan lemak yang menjadi satu atau bergabung kedianya.