GAMBAR JANGKA SORONG – Jangka sorong merupakan suatu alat untuk mengukur panjang, yang biasanya dipakai untuk mengukur panjang dari sebuah benda yang ketelitiannya bisa mencapai 0,1 mm. Jangka sorong terbatas digunakan untuk mengukur panjang benda yang panjang maksimum 20 cm.
keuntungan dari memakai jangka sorong ini adalah dapat digunakan untuk mengukur diameter suatu benda yang bentuknya bulat atau bundar, seperti halnya kelereng, tidak hanya itu, jangka sorong juga bisa mengukur diameter dalam sebuah tabung atau cincin, sekaligus dapat mengukur kedalam sebuah tabung. Jangka sorong dikenal juga dengan nama Sigmat atau Vernier Kaliper.
Macam-macam Gambar Jangka Sorong
Ada beberapa jenis jangka sorong yang umum digunakan untuk mengukur panjang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jangka Sorong Manual
Jangka sorong manual merupakan jangka sorong dengan tingkat ketelitian yang mencapai 0,1mm = 0,01 cm, jangka sorong manual ini, cara membacanya ialah dengan melihat meteran roll
2. Jangka Sorong Analog
Jangka sorong analog merupakan jangka sorong yang berbentuk analog dengan tingkat ketelitian 0,05 mm = 0,005 cm. Jangka sorong Analog ini serupa dengan jenis jangka sorong model manual, hanya yang membedakannya hanyalah dari cara membaca hasilnya. Pembacaan jangka sorong analog ialah dengan melihat jarum ukuran analog yang terdapat pada jangka.
3. Jangka Sorong Digital
Jangka sorong digital merupakan jangka sorong yang dilengkapi dengan digital dengan ketelitian 0.01 mm = 0,001 cm, jangka sorong model analog ini cara membacanya ialah berdasarkan dengan angka-angka yang tertera pada layar digital.
Ketika suatu benda diukur, Jangka sorong digital ini otomatis berjalan dengan secara sendirinya, artinya ketika benda kita ukur, maka hasil pengukurannya yang berupa angka-angka akan terlihat secara otomatis.
Kegunaan Jangka Sorong
Secara Umum Jangka Sorong memiliki keguanaan, diantaranta adalah:
• Untuk mengukur dimensi luar dari suatubenda
• Untuk mengukur dimensi dalam dari suatu benda, yang umunya berupa lubang (pada pipa, ataupun lainnya) dengan cara diulur
• Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara “menancapkan/menusukkan” bagian ekor pengukur.