Mass Rapid Transportation (MRT) adalah salah satu angkutan umum yang paling diminati oleh penduduk lokal dan juga para wisatawan. Beberapa kota di mancanegara berlomba-lomba membuat stasiun MRT yang menarik agar para penumpang dapat merasakan kenyakan ketika berada di dalam MRT tersebut.
Stasiun MRT masa kini tidak melulu kotor dan gelap, bahkan bisa juga menjadi objek wisata bagi para turis karena arsitektur bangunan yang mengesankan.
Stasiun Toledo, Naples
Stasiun Toledo ini didesain dengan tema cahaya dan air sehingga membuat stasiun ini keren. Oh iya, stasiun ini juga merupakan stasiun di di Naples, Italia loh.
Stasiun Formosa Boulevard, Kaohsiung
Formosa Boulevard adalah stasiun MRT yang berada di Sinsing, Kaohsiung, Taiwan. Stasiun ini memiliki 3 lantai dan juga biasa disebut sebagai perpaduan antara stasiun dan kaleidoskop.
Atap stasiun ini dibuat dari susunan kaca berwarna-warni hingga mendapatkan julukan “Kubah Cahaya”. Kubah ini didesain oleh Narcissus Quagliata, seorang desainer Italia dan terdiri dari 4.500 panel. Oh iya, kabarnya saking indahnya stasiun ini, sering digunakan sebagai tempat pernikahan massal loh.
Stasiun Komsomolskaya, Moskow
Stasiun MRT ini dibuka pertama kali pada tahun 1952 untuk mengurangi kepadatan arus transportasi di Moskow. Bangunan stasiun sengaja dibuat dengan gaya kuno khas Rusia. Stasiun Komsomolskaya ini lebih terlihat seperti ruang dansa dibanding stasiun MRT.
Terlebih lagi di stasiun ini terdapat sejarah mozaik bersejarah dan juga lampu gantu menjadikan stasiun ini lebih mirip sebagai ruang dansa.
Stasiun Khalid Bin Al Waleed, Dubai
Dubai tidak henti-hentinya membuat sesuatu yang memukai. Setelah membuat kereta yang dapat dikendalikan tanpa masinis, Dubai juga membuat stasiun MRT yang spektakuler.
Stasiun ini juga dipasangi lampu gantung yang berbentuk ubur-ubur untuk melengkapi desain stasiun yang bertema air. Lampu gantung ini dapat menebar cahaya berwarna biru. Lampu ini dipasang di bawah pusat perbelanjaan BurJuman.
Fulton Transit Center, New York
Stasiun MRT New York biasanya seram dan gelap, namun beda dengan stasiun Fulton. Fulton Transit Center dapat mengubah semua pandangan suram dari stasiun MRT di New York.
Stasiun yang baru dibuka ini menjadi pusat dari 9 jalur subwat di Lower Manhattan. Terlebih lagi desain Oculus pad bagian atapnya menjadi stasiun ini tampak lebih keren. Oculus di sini adalah desain yang berbentuk seperti saluran kerucut besar yang dapat menarik cahata dari luar.
Westminster, London
Westminster, London adalah salah satu stasiun MRT yang bernuansa beton dan stainless stell.
Stasiun Universidad de Chile
Mario Toral telah sukses merombak dinding Stasiun Universidad de Chile. Melihat tembok yang kosong, ia pun berinisiatif melukis karya seni raksasa yang menggabungkan cat minyak serta akrilik. Hal inilah yang membuatnya menghasilkan mural yang tampak indah di tembok stasiun Universidad de Chile.
Stasiun T-Centralen Stockholm, Swedia
Tidak mau kalah dengan yang lain, Stasiun T-Centalen di Stockholm, Swedia. Stasiun ini didesain seperti gua prasejarah dengan lukisan corak-corak bunga. Warna biru gelap yang digunakan semakin menambah kesan lampau dari stasiun MRT ini.
Stasiun Bockenheimer Warte
Kamu tidak perlu kaget, ini bukan kereta tenggelam melainkan pintu masuk stasiun Bockenheimer Warte di pusat kota Frankfurt, Jerman.