Sifat dari setiap manusia itu memang berbeda, ada yang selalu terlihat ceria, ada pula yang lebih senang hidup dengan ketenangannya. Orang-orang yang tenang ini biasanya terlihat sebagai seorang yang pendiam dan jarang bicara.
Tetapi, ada pula orang yang sebenarnya bukanlah pendiam, namun untuk beberapa hal lebih memilih untuk menjadi seorang yang pendiam. Diam dalam hal ini bukan dalam maksud yang buruk, karena diamnya bisa jadi untuk sebuah kebaikan.
Jika ada yang mengira bahwa orang yang sering terlihat diam itu memiliki watak buruk, itu dikarenakan kamu belum mengenal mereka dengan baik. Padahal, diam itu tak selamanya jelek kan? Masih ingat dengan kalimat yang berbunyi bahwa diam itu emas?
Dari kalimat itu, bisa saja diartikan bahwa dibalik diamnya seseorang, mungkin ada kebaikan yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan juga orang lain, layaknya emas. Dan berikut ini adalah beberapa manfaat dibalik diamnya seseorang terhadap dirimu.
Bahasa Non-verbal
Meski tanpa suara, terkadang seseorang lebih mengerti maksud hati dari lawan bicaranya. Mungkin saja hal ini pernah kamu alami. Ketika berjumpa dengan seseorang yang hanya diam seribu bahasa, maka yang akan kamu perhatikan adalah gerak tubuhnya bukan?
Nah, dari gerak tubuhnya ini kamu bisa menilai sendiri ada apa dibalik diamnya lawan bicaramu itu. Mungkinkah dia keheranan dengan mengernyitkan dahi, mengangguk sebagai tanda setuju atau bahkan melakukan gerakan lain yang menunjukkan respon dari dirinya.
Diam untuk Menarik Perhatian
Tak bisa dipungkiri bahwa diam pun bisa menjadi suatu alat yang mampu menarik perhatian orang lain. Misalkan saja kamu sedang melakukan presentasi di depan kelas, akan tetapi hampir semua murid di kelas itu dalam keadaan gaduh dan tak terkontrol.
Maka, diamlah untuk sejenak dan lihat apa yang akan terjadi. Murid-murid di kelasmu pun akan ikut diam dan mengalihkan pandangannya kepada dirimu yang sedang melakukan presentasi. Jadi, dengan cara seperti ini bisa dikatakan bahwa diam itu berguna juga untuk menarik perhatian.
Wujud Empati
Ungkapan itu memang tak melulu disampaikan lewat kata-kata, ada kalanya kamu pun kebingungan untuk mengungkapkan perasaanmu kepada orang lain yang terkena musibah. Maka, ketika kamu hadir di sampingnya meski hanya diam, itu bisa menunjukkan rasa empatimu.
Karena, belum tentu kalimat yang keluar dari mulutmu itu adalah yang terbaik dan mampu menenangkan temanmu. Jadi, memilih untuk diam pun sudah termasuk cara yang tepat bagi dirimu.
Simbol Kesopanan
Orang yang diam itu memang gerak tubuhnya lah yang cenderung lebih diperhatikan. Begitu juga dengan cara menunjukkan kesopanannya. Diam itu bisa berarti bahwa kamu justru menghargai dan bersikap santun di hadapan lawan bicaramu.
Terkadang kan memang ada orang yang senang untuk bicara dan tahunya hanya menyela omongan orang lain saja. Nah, dengan diamnya dirimu ini malah menunjukkan bahwa kamu terlihat lebih sopan dan sangat menghargai apa yang tengah diungkapkan oleh orang lain.
Diam Mewakili Perasaanmu
“Kalau kamu diam, itu tandanya kamu setuju”, pernah mendengar kalimat yang seperti itu? Beberapa orang memang lebih memilih diam untuk memberikan jawaban dari pertanyaan orang lain. Jawaban itu sendiri bisa merupakan persetujuan atau bahkan sebaliknya.
Karena, orang yang diam itu justru akan menghindari berpura-pura dalam memberikan jawabannya. Cara yang seperti ini banyak dipilih untuk meminimalisir kata-kata buruk atau salah bicara yang keluar dati mulut seseorang.