Dalam hidup, kamu akan menyadari kalau hidup itu tergantung pada pilihan. Hidup bukanlah tentang takdir, namun aliran keputusan yang dibuat secara sadar.
Bagi orang-orang yang kreatif, hidup adalah membuat keputusan untuk keluar dari zona nyaman sementara orang-orang di sekitarnya memilih mendapat pendapatan yang pasti setiap bulannya. Orangyang kreatif memilih mengabaikan pekerjaan kantoran untuk bisa mengejar pekerjaan yang ia impi-impikan. Orang-orang kreatif mengambil pilihan yang tidak populer.
Bagi orang kreatif, semua yang telah mereka lakukan adalah pilihan. Tak peduli mereka menginginkannya ataupun tidak.
Orang-orang kreatif telah memilih untuk miskin dan diabaikan. Mereka telah memilih untuk menjalani hidup melawan arus, menghadapi penolakan dan kegagalan setiap harinya—baik oleh orang tuanya, teman-temannya, dan juga masyarakat.
Biasanya, orang-orang kreatif memilih jalan hidup ini setelah merasa tidak tahan menjalani sisi lain kehidupan—hidup yang membuat suara hatinya bisu dan pasar tenaga kerja yang merenggut jiwa mereka.
Orang-orang kreatif mengambil pilihan yang memberi mereka kebebasan. Yang walau pilihan itu tidak memberi orang kreatif banyak materi, mereka mendapatkan rasa puas tersendiri. Walau orang kebanyakan melihat pilihan orang kreatif itu salah.
Orang kreatif berpikir bahwa hal yang membuat mereka kreatif membuat mereka juga terasing dari masyarakat. Masyarakat percaya kalau kebiasaan orang kreatif yang menghalangi mereka dari keberhasilan. Masyarakat melihat kalau orang kreatif bukanlah mengambil pilihan, tapi kelemahan mereka.
Namun jarang yang menyadari bahwa kelemahan orang-orang kreatif itu ternyata kekuatannya.
1. Mudah merasa bosan
Orang-orang kreatif bukannya tidak bisa tetap pada satu pekerjaan. Namun orang-orang kreatif tidak mau bertahan pada hal-hal yang membuat potensinya tidak keluar maksimal.
Orang kreatif benci hal-hal yang monoton. Orang kreatif lebih memilih tak punya uang daripada bosan. Orang kreatif lebih memilih merasa takut akan tantangan pekerjaan yang tak pasti daripada bertahan di karier yang tidak menantang.
2. Pikirannya selalu sibuk
Orang lain akan melihat orang kreatif itu tidak bisa fokus. Namun orang kreatif memandangnya sebagai kemampuan untuk menjaga berbagai passionnya tetap hidup.
Orang kreatif mau mengorbankan waktunya untuk mengeksplorasi tempat-tempat dan ide-ide baru.
3. Mengambil terlalu banyak risiko
Banyak orang menghindari risiko sehingga mereka terjebak dalam rutinitas sama yang melelahkan selama bertahun-tahun. Sementara itu orang-orang kreatif terus-menerus mengambil risiko yang berbeda-beda dan mencoba memetik hasil dari jalan yang jarang orang-orang tempuh.
4. Membiarkan intuisi mengambil keputusan
Orang-orang melihat orang kreatif mengambil keputusan seperti sedang main tebak-tebakan. Namun orang kreatif memandangnya sebagai cahaya petunjuk dalam setiap keputusan hidup. Orang-orang kreatif memiliki kekuatan untuk mempercayai intuisinya dan mengikuti apa yang terasa benar, bukan apa yang terlihat benar.
5. Membuat banyak kesalahan
Bukan rahasia lagi kalau hidupnya orang kreatif itu berisikan banyak kegagalan dan kesalahan. Bisa jadi orang kreatif membuat ratusan kesalahan kecil dalam sehari.
Namun orang kreatif menganggap membuat sejuta kegagalan kecil itu berarti sejuta keberhasilan kecil. Patah tumbuh hilang berganti. Orang kreatif sudah belajar untuk mengubah kesalahannya menjadi kesempatan.
6. Mempertanyakan aturan
Mengapa harus menerima satu aturan apa adanya kalau hal itu hanya membatasi diri kita? Orang kreatif berani untuk melihat jauh di balik aturan yang ada. Mereka tidak mau melakukan hal-hal hanya untuk “dianggap benar.”
7. Menjadi pemikir yang independen
Saat kamu berpikir untuk dirimu sendiri, kamu akan dianggap sebagai orang yang ribet dan susah diatur. Pikiran yang bebas itu tampak mengancam, dan cara termudah untuk mengekang pikiran yagn seperti itu adalah dengan menyebutnya terlalu liar dan tidak bisa diandalkan.
Namun, hal-hal yang disebut “gila” itu seringkali kata lain dari “jenius.”
8. Terlihat nyentrik
Kita sering mengartikan “nyentrik” dengan cara yang aneh. Orang-orang menggunakan kata itu untuk konotasi yang negatif.
Namun apa sebenarnya arti dari nyentrik? Tidak biasa? Aneh? Mengapa kata-kata ini dianggap jelek? Apa salahnya menjadi orang yang “berbeda”?
9. Sering berubah pikiran
Orang kreatif memiliki pikiran yang aktif, akibatnya mereka aktif membuat keputusan. Orang kreatif tidak takut mengambil keputusan, tidak takut dianggap mengambil keputusan yang salah oleh orang lain. Orang kreatif lebih memilih 20 langkah ke kanan, kiri, depan, dan belakang hanya untuk mengetahui kalau dia sedang bergerak, tidak diam sama sekali.
10. Terlalu banyak bermimpi
Bermimpi bukanlah lawan dari kesuksesan. Justru mimpi adalah akar dari kesuksesan.
Pemimpi sering diejek karena dianggap terlalu jauh dari realita untuk mencapainya. Namun hanya orang-orang yang berani untuk terbang ke angkasa yang bisa menentukan solusi untuk masalah-masalah di muka bumi.
Orang-orang kreatif hanya perlu waktu dan dukungan. Mimpi mereka memiliki arti, kamu hanya akan menyadarinya saat kamu berhenti menganggapnya tak masuk akal.
11. Selalu bersenang-senang
Orang kreatif tidka akan mengambil pekerjaan yang tidak bisa mereka nikmati. Orang kreatif menganggap pekerjaannya adalah hidupnya. Itulah sebabnya orang kreatif ingin pekerjaannya juga menyenangkan.
Orang-orang kreatif bisa jadi mengambil pekerjaan yang bisa memenuhi tagihan-tagihannya. Namun pada akhirnya, mereka menginginkan pekerjaan yang memenuhi panggilan hidupnya.