Jujur, sebagai seseorang yang lahir di zaman yang serba sederhana dan internet belum terlalu tersebar luas, masa kecil kami bisa dikatakan masa yang istimewa apabila dibandingkan dengan zaman sekarang. Pada zaman itu, kami menghabiskan waktu kecil dengan bermain bersama kawan-kawan dari satu rumah ke rumah lainnya. Menurut ilmu psikologi modern, memang pergaulan yang seperti ini akan memiliki dampak yang lebih baik untuk anak-anak kecil di masa depan dibandingkan dengan anak-anak yang hanya bermain game terus menerus di telepon genggam.
Meski begitu, untuk anak-anak perempuan tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan cara bermain anak laki-laki. Apalagi di zaman yang kejahatan sudah merebak luas, anak perempuan biasanya menjadi target oleh orang-orang yang memiliki maksud tidak baik. Sehingga kita harus memilihkan permainan yang aman bagi mereka tanpa menghilangkan tradisi bermain dengan kelompok anak-anak lainnya.
Berikut ini adalah 7 permainan yang aman, bermanfaat sekaligus mungkin menjadi momen nostalgia buat kamu.
Engkle
Nama permainan ini sebenarnya berbeda-beda di tiap daerah, akan tetapi cara bermainnya tidak akan jauh berbeda. Biasanya permainan ini akan dilakukan di atas tanah atau di atas lantai yang diberi garis dari kapur yang dibentuk dengan pola-pola petak tertentu. Cara bermainnya, setiap anak haurs melemparkan benda gacoannya ke kotak-kotak yang sudah dibuat sesuai dengan urutannya. Anak yang sedang mendapat giliran harus melompat di dalam kotak dengan menggunakan satu kaki tapi dengan syarat tidak boleh menginjak kotak yang di dalamnya terdapat gacoannya. Apabila ia terkena atau keluar dari garis yang sudah dibuat, artinya dia gagal dan harus dilanjutkan oleh anak selanjutnya.
Memang sebenarnya permainan ini bisa dimainkan oleh sembarang orang baik laki maupun perempuan. Kami sendiri dulu juga bermain ini bersama kawan-kawan, akan tetapi kebanyakan anak perempuan juga bermain ini. Terlepas dari semua itu, permainan ini cenderung aman karena banyak pesertanya dan bisa dilakukan di sekitar pekarangan rumah kita sendiri.
Bongkar Pasang
Buat para wanita yang membaca artikel ini, pasti kamu juga pernah bermain ini kan? Mainan ini terbuat dari kertas karton dengan model seorang wanita cantik dan disediakan beberapa pakaian. Cara memainkannnya pun sangat mudah, tinggal memakaikan pakaian yang sudah tersedia sesuai kesukaanmu. Pakaiannya pun bisa digonta-ganti sesuka hati dengan berbagai model pakaian, kamu bisa menjadikannya sebagai seorang ratu, pemudi biasa, ataupun yang lainnya. Itulah sebab mengapa dinamakan dengan permainan bongkar pasang.
Lompat Karet
Permainan ini mungkin yang paling populer di kalangan anak perempuan hingga sekarang. Yang perlu disediakan untuk memainkan permainan ini adalah stok karet gelang yang banyak. Semakin banyak karet gelang yang ada, maka tali karet pun semakin panjang.
Tugas anak-anak yang bermain lompat karet ini adalah melompati batasan yang dibuat dari karet. Biasanya ia akan memiliki banyak tingkatan yang dimulai dari tingkatan paling rendah, yaitu karet diletakkan satu jengkal di atas tanah. Apabila anak perempuan gagal melewati atau tersangkut di karet tersebut, artinya ia gagal dan giliran pun dilanjutkan oleh peserta lainnya.
Congklak
Mainan ini juga sebetulnya memiliki nama-nama yang berlainan pada tiap daerah, namun setahu kami yang banyak daerah yang menyebut permainan ini dengan nama congklak. Terlepas dari nama, peralatan dan cara bermainnya biasanya sama semua di setiap daerah.
Yang harus dilakukan oleh peserta adalah memindahkan keping biji-bijian dalam setiap lubang hingga habis. Permainan ini maksimal hanya dilakukan oleh dua orang. Sedangkan biji-bijiannya bisa bermacam-macam, biasanya dari kerang, kerikil dan sebagainya. Seperti engkle tadi, sebenarnya permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, tidak peduli laki atau perempuan, namun secara umum kebanyakan anak yang memainkannya adalah anak perempuan.
Boneka-bonekaan
Masa kecil anak perempuan 90-an tidak akan lengkap rasanya tanpa main boneka. Biasanya anak perempuan suka berperan sebagai ibu dan memiliki bayi. Yang paling terkenal adalah boneka bayi yang mirip bayi manusia, lalu dia akan menangis jika dotnya dilepas, tapi boneka yang lain juga banyak, meski masih sederhana dan modelnya juga terbatas.
Hingga kini, sepertinya permainan ini belum juga usang. Sebaiknya arahkan adik atau anakmu untuk bermain ini sebelum mulai kenal dengan game-game yang membuat kecanduan.
Masak-masakan
Hampir setiap anak perempuan yang kami kenal pasti pernah bermain masak-masakan. Sayangnya, sekarang permainan ini sudah mulai pudar. Padahal masak-masakan tidaklah membutuhkan biaya yang banyak, cukup memakai piring plastik dan dedaunan pohon di sekitar rumah. Apalagi memasak merupakan salah satu fitrah perempuan, sehingga anak perempuan tidak akan mudah bosan. Oh iya, kalau mau memakai peralatan yang lebih modern kamu bisa membelinya di pasar-pasar terdekat
Permainan masak-masakan ini perlu dihidupkan kembali dan sangat disarankan untuk dijadikan permainan bagi anak perempuanmu. Karena, permainan ini bisa dilakukan dimana saja bahkan di dalam rumah sehingga pemantauannya pun lebih mudah.
Bermain Bekel
Untuk yang terakhir ini, bisa dikatakan inilah permainan yang menjadi simbol anak perempuan. Sehingga apabila ada anak laki-laki yang memainkan permainan ini, stempel “perempuan” pun melekat pada dirinya.
Permainan bola bekel menggunakan bola kecil seukuran lingkaran apabila ujung jari telunjuk dan jari jempol ditempelkan. Sedangkan bekelnya terbuat dari kerang, tutup botol ataupun besi yang biasanya juga sudah dijual satu paket dengan bolanya tersebut.