Penyakit kencing manis atau diabetes mellitus adalah kelainan dari sistem insulin karena kelebihan kadar glukosa yang ada di dalam darah. Diabetes lebih banyak diderita oleh orang dewasa dengan awalan usia sekitar 35 tahun ke atas. Seiring dengan berjalannya waktu penderita diabetes mellitus ini tidak hanya terdapat pada orang dewasa namun anak muda yang berusia 25 tahun bahkan ada juga 20 tahun ke atas sudah terkena penyakit diabetes. Penyebab terjadinya diabetes ini disebabkan pola makan yang kurang tepat dan tidak teratyr yang disertai jarangnya berolahraga.
Gejala terjadinya diabetes ini sulit untuk dikenali sebelum adanya hasil diagnosis. Namun, cara yang paling mudah untuk mengtetahuinya adalah melakukan tes gula darah. Jika memang positif mengidap penyakit diabetes, cara mengatasinya dengan meminum obat oral atau obat telan, merubah pola hidup seperti perbanyak olahraga dan makan secara teratur.
Mati Rasa
Banyak kasus dalam gejala diabates yang menimpa sebagian orang, hampir semuanya mengalami gejala mati rasa. Adapun beberapa bagian tubuh yang sering mereka rasakan dibagian tangan, kaki, berserta jari-jemarinya. Peringatan awal diabetes ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan kadar gula di dalam tubuh yang membuat serabut saraf mengalami kerusakan.
Suka Buang Air Kecil
Penderita diabetes sering juga mengalami peningkatan rasa ingin buang air kecil. Jika kamu sewaktu-waktu mengalami hal yang sama, cobalah untuk mengkonsultasikan hal ini sedini mungkin pada dokter pribadi ataupun dokter umum agar kamu mendapatkan perawata lebih cepat dan terkontrol.
Nafsu Makan Meningkat
Tahukah kamu bahwa salah satu dampak dari gejala diabetes adalah meningkatnya nafsu makan. Rasa lapar yang terjadi tidak dapat dikendalikan, karena sinyal lapar yang dikirim oleh tubuh ini harus dipenuhi atas keinginanya agar semua sel yang berada di tubuh berfungsi dengan baik karena mendapatkan asupan glukosa yang banyak.
Rasa lapar tersebut bukan dikarenakan sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan, melainkan makanan yang sudah ditelan tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme, sehingga timbul lah respon tubuh seperti lapar.
Penglihatan Mulai Kabur
Masalah penglihatan sering dikeluhkan oleh penderita diabetes. Penglihatan menjadi kabur terjadi dikarenakan kadar glukosa yang naik begitu cepat, sehingga merusak pembuluh darah dan membatasi cairan yang masuk ke mata. Kondisi ini akan mengubah bentuk lensa dan mata. Kabar baiknya adalah gejala ini dapat kembali normal seiring dengan berkurangnya kadar gula hingga batas kewajaran. Namun, jika gula darah tetap saja tinggi kelainan pada mata ini dapat menjadi kebutaan yang permanen.
Terjadinya Masalah Kulit
Diabetes juga dapat mempengaruhi sirkulasi dalam darah dan membuat kelenjar keringan mengalami disfungsional, sehingga membuat kulit kamu menjadi bersisik, terasa gatal, kering dan iritasi. Permasalahan kuit ini sangat sulit untuk dideteksi sebagai diabetes karena banyak penyebab lain yang dapat membuat kulit kamu bermasalah seperti ini.
Kelelahan dan Gampang Emosi
Rasa lelah yang terjadi bukan tanpa sebab, pada saat tidur penderita diabetes akan tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Kerap sekali bangun untuk buang air kecil dan minum air, sehingga proses tidur akan terganggu alias tidak berkualitas. Keesokan harinya tubuh akan mengalami kelelahan dan tidak jarang akan mengundang emosi dari penderita gejala diabetes tersebut.
Pemulihan Luka yang Lambat
Terapat luka pada saat kondisi tubuh sedang tidak baik, seperti kelebihan gula darah akan membuat sistem pada imun atau kekebalan tubuh menjadi tidak normal. Hal ini tentu saja mempengaruhi laju pemulihan luka atau memar, akan memakan waktu yang sangat lama dari biasanya.