Penyakit lupus adalah penyakit yang patut untuk diwaspadai karena ia akan menyerang berbagai organ dalam tubuh yang tentu saja nantinya kinerja organ-organ tersebut tidak optimal kembali. Penyakit ini bisa dibilang kebalikan dari HIV, karena apabila HIV adalah masalah sangatlah lemahnya sistem perlindungan tubuh, lupus ini merupakan masalah berlebihannya kandungan antibodi di tubuh. Tentu saja keduanya adalah hal yang tidak baik bahkan menurut salah seorang dokter penting di RSCM, kedua penyakit tersebut adalah penyakit kronis. Penyakit lupus adalah peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun tubuh terlalu banyak dan berbalik menyerang organ dan jaringan tubuh. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung dan paru-paru.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, meskipun tidak diketahui dengan pasti alasannya. Ada empat jenis lupus -systemic lupus erythematosus, discoid lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus dan neonatal lupus. Diantaranya, systemic lupus erythematosus adalah penyakit yang paling umum dan paling serius.
Memang belum banyak yang mengetahui mengenai penyakit berbahaya ini. Ini terjadi karena perhatian pemerintah terhadapnya masih sangat minim, padahal sudah tidak sedikit lagi korban jiwa yang disebabkan oleh penyakit mematikan ini. Sulitnya pendeteksian dini menjadi alasan utama mengapa banyak korban yang terlambat diobati karena penyakit ini memiliki gejala-gejala yang kebanyakan mirip dengan penyakit biasa lainnya.
Penanganan dini dan tepat tentu saja akan sangat membantu untuk keselamatan penderita lupus. Oleh karenanya, sangat perlu untuk mengetahui apa saja gejala, macam-macam dan penyebab dari penyakit ini.
Gejala Penyakit Lupus
tportal.hrTidak semua penyakit lupus memiliki gejala yang sepenuhnya sama. Tanda-tanda ini bisa saja datang tiba-tiba atau sedikit demi sedikit, bisa ringan maupun parah, bisa sementara atau permanin. Diantara tanda-tanda yang kurang pasti tersebut, ada tanda umum yang bisa dijadikan patokan atau indikasi seseorang terkena lupus, seperti:
- Cepat lelah.
- Demam berterusan.
- Berat badan yang turun drastis.
- Ada ruam atau memar berwarna merah dengan bentuk kupu-kupu di pipi dan hidung.
- Kulit mudah terluka akibat sinar matahari.
- Radang mulut.
- Rambut menjadi mudah rontok.
- Jari dan kuku akan berwarna putih ketika stress ataupun terkena dingin.
- Napas yang tersendat-sendat.
- Rasa nyeri di dada.
- Mata terasa kering.
- Gelisah.
- Depresi.
- Mudah terlupa dengan kejadian yang baru beberapa jam terjadi.
Penyebab Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun (sistem kekebalan tubuh yang menyerang tubuh kita sendiri) yang muncul ketika tubuh terkena zat asing tertentu, seperti bakteri dan virus, yang sistem imun tersebut juga menyerang jaringan tubuh yang masih sehat. Hal ini menyebabkan peradangan dan kerusakan berbagai bagian tubuh, antara lain kulit, sendi, jantung, ginjal, paru-paru, pembuluh darah dan otak.
Dokter belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan penyakit ini. Lupus seperti merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan tertentu. Kebanyakan pasien penyakit ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan yang banyak terkena limbah kimia ataupun virus.
Jenis-jenis Lupus
Systemic lupus erythematosus
Lupus jenis ini pada awalnya dapat berefek pada bagian tubuh manapun. Sistem di dalam tubuh yang secara umum terserang adalah paru-paru, kulit, sendi, ginjal dan darah. Ketika pada umumnya orang berbicara mengenai lupus, lupus yang dimaksud biasanya adalah systemic lupus erythematosus.
Discoid lupus erythematosus
Lupus ini hanya berefek pada kulit. Mereka yang terkena lupus discoid akan mengalami ruam pada wajah, leher dan kulit kepala. Sejumlah kecil mereka yang terkena discoid lupus juga dapat terserang jenis systemic lupus erythematosus.
Drug-induced lupus erythematosus
Lupus ini terjadi setelah pasien menggunakan obat tertentu yang tidak cocok. Akan tetapi, tidak semua orang yang menggunakan obat yang tidak cocok akan mengalami lupus. Lupus jenis ini berefek pada berbagai sistem di dalam tubuh. Tanda dan gejala biasanya akan hilang ketika anda berhenti menggunakan obat yang menyebabkan lupus jenis ini terjadi.
Neonatal lupus
Jenis ini merupakan bentuk yang paling langka dari jenis-jenis lupus lainnya, yang biasanya menyerang pada bayi yang baru lahir. Penyebabnya adalah turunan dari ibu yang memiliki antibodi tertentu sehingga ia akan aktif sebagai autoimun pada bayi. Neonatal lupus dapat ditangkal asalkan belum parah.