Kamu mungkin sudah bisa menguasai bahasa Inggris, Jepang atau Korea, tapi bahasa-bahasa tersebut tidak akan bisa dibandingkan dengan (bahasa) wanita. Para ilmuwan sepakat bahwasannya satu-satunya hal yang sama-sama sulit untuk dijelaskan sebagaimana (bahasa) wanita adalah angka 0.
Mungkin kamu berpikir bahwa sudah nggak ada harapan lagi untuk memahami mereka. Eits, jangan salah, sebenarnya setiap (bahasa) wanita itu memiliki makna-makna yang terkadang berbalik 180 derajat dari perkataannya. Berikut ini adalah arti 25 perkataan wanita yang sering disalahpahami oleh para pria.
“Nggak ada apa-apa kok..”
Artinya: “Ada sesuatu”.
Sebaiknya kamu segera mencari sesuatu itu sebelum terlambat.
“Aku kelihatan gendut nggak sih!?”
Artinya: “Menurutmu, aku jelek apa nggak?”.
Pastinya, jawaban yang harus kamu berikan ke dia adalah, “Nggak kok!?”.
“Terserah kalau gitu!”
Artinya: “Awas kalau gitu!”.
Jadi, sebenernya kata-kata ini adalah kalimat ancaman buatmu, berhati-hatilah!
“Nggak..”
Artinya: “NGGAK!!!”
Lebih baik kamu nggak usah menentang kemauannya.
“Ya, udah..”
Dalam banyak kasus, kalimat ini memiliki makna: “Jangan, dong..”
Biasanya ketika perempuan mengucapkan kalimat ini, dia sedang dalam kondisi tidak setuju tapi nggak bisa membantah argumenmu.
“Mungkin..”
Artinya: “Tetep nggak!”
“Pasti lebih bagus kalau..”
Maknanya: Setiap kalimat-kalimat yang diikuti dengan kata “kalau” dari perempuan, bermakna kalimat setelahnya adalah permintaannya kepadamu.
“Oke!!”
Maknanya: Kamu sudah kalah berargumen sama dia. Lebih baik ikuti apa kata dia.
“Nggak apa-apa..”
Maknanya: Ketika kamu mendengar kalimat tersebut dari dia, pasti ada yang nggak beres dengan pendapatmu. Artinya, dia sedang memikirkan hukuman untukmu.
“Kamu denger nggak sih?!”
Artinya: “Kamu pasti nggak denger!”
Kalau udah keluar kata-kata itu, kamu udah nggak akan menemukan jalan untuk kabur dari omelan-omelan selanjutnya.
“Bebas, terserah kamu..”
Kalau kamu berpikir bahwa ini adalah tanda kebebasanmu, kamu sangat, sangat,sangat salah!
Arti sebenarnya adalah: “Bebas, terserah kamu… untuk memilih pilihan yang sebenarnya aku tau, cuma aku nggak mau bilang ke kamu supaya kamu tau sendiri.”
Ketika kamu ternyata memilih pilihan yang salah, jawaban dari dia pasti “Nggak apa-apa” (Cek kembali nomer #9).
*Berdehem dengan keras*
Mungkin kamu kira dia sedang nggak berkata apapun, padahal arti dari “dehem”-an yang biasanya diikuti dengan mata yang melotot ini dia adalah, “Parah, nggak bisa dipercaya.. Berani-beraninya kamu berkelakuan kaya gini didepanku?!”.
“5 menit lagi, ya..”
Pemaknaannya bergantungkan dengan situasi. Kalau dia mengatakannya ketika sedang berdandan, itu artinya “30-40 menit lagi, ya..”. Tapi, kalau dia mengatakannya ketika kamu sedang main game, itu artinya waktumu sudah habis, kalau dibuat kalimat mungkin kira-kira seperti ini, “Kamu kok main game terus? Apa nggak ada kegiatan yang lebih produktif?”.
“TERSERAH!”
Kata ini bermakna seperti “Nggak apa-apa” di atas dan akan berujung dengan kata-kata di nomer #10 tadi.
“Terima kasih..”
Artinya: “Terima kasih”.
Kamu harus membalas, “Sama-sama..” dengan senyum mengembang di wajah.
“Makasih banyak ya..”
Mungkin kata-kata ini sangat terlihat samar, padahal ini kebalikan dari “Terima kasih” di atas. Kalimat ini lebih bersifat sarkas apalagi kalau ditambah dengan wajah yang agak judes, jangan sekali-kali kamu bilang “Sama-sama”.
“Kamu nggak perlu khawatir kok..”
Itu berarti dia memberi perintah kepadamu untuk melakukan sesuatu (di lain waktu), namun untuk sekarang dia yang akan melakukannya sendiri. Biasanya hal ini sebagai kata pengganti *deheman keras* di nomer #12.
“Makan dimana nih?”, “Di tempat yang kamu suka aja..”
Dalam banyak kasus, kalimat ini berarti: “Ayo makan di restoran kesukaanku!”
“Kayaknya ada yang perlu kita omongin, nih.”
Maknanya: Kamu tamat riwayat.
“Kamu ngapain?”
Maknanya: Sebetulnya itu bukan sebuah pertanyaan, akan tetapi peringatan untukmu bahwa kamu telah melakukan tindakan yang salah (menurut dia).
“Kamu bisa bantu aku nggak?”
Maknanya: Ini juga bukan sebuah pertanyaan, tapi perintah yang harus kamu taati.
“Kamu harus belajar komunikasi lagi”
Maknanya: Sebetulnya, makna “komunikasi” di sini adalah “menyetujui keinginanku”.
“Aku nggak kecewa kok..”
Artinya: “Aku sangat kecewa sama kamu”.
“Kita kayaknya butuh..”
Artinya: “Aku mau minta sesuatu”.
“Aku lagi nggak mau ngomongin itu..”
Maknanya: Dia mau kamu pergi sebentar untuk menenangkan dirinya.