Nama merupakan pengucapan yang dilafalkan saat kita akan menyebut sesuatu. Seperti halnya hal-hal yang ada di sekitar kita ternyata juga punya nama tersendiri. Ada yang sudah umum kita ketahui dan juga ada yang masih terdengar asing di telinga kita.
Mungkin juga bahkan belum pernah sama sekali kita dengar namanya. Padahal bisa jadi hal-hal itu sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Misalkan saja seperti hal-hal berikut ini.
Aglet
Pasti masih asing kalau mendengar nama yang satu ini, bukan? Padahal sangat sering sekali kita menjumpai atau bahkan memegangnya tiap hari. Biasanya sebelum pergi ke kantor, olahraga, ke sekolah, atau bahkan keluar rumah untuk jalan-jalan.
Belum tahu juga? Itu adalah nama lain dari ujung tali sepatu yang ada plastiknya itu. Bagian ini adalah yang paling sering kita sentuh sekaligus paling sering rusak. Biasanya karena tergesa-gesa memasukkannya atau salah saat mencucinya.
Griffonage
Dari pengucapannya dan penulisannya yang sulit, sudah dapat ditebak tingkat kepopuleran nama ini. Pasti masih rendah sekali disebutkan di kalangan masyarakat. Padahal hampir semua yang akan menebus obat dokter di apotek melihatnya.
Ya, itu adalah nama dari tulisan dokter yang susah dibaca itu. Hanya orang-orang medis yang bisa membaca tulisan tersebut, termasuk apoteker. Karena tulisan dokter biasanya lebih mirip cekeran ayam pada tanah dibandingkan tulisan anak kecil.
Pertanyaannya adalah, kalau semua orang tulisannya bagus, apa dokter jadi tidak ada? Apa dokter akan jadi profesi langka?
Overmorrow
Pernah lihat film berjudul ‘The Day after Tomorrow’? Harusnya itu bisa diganti judulnya jadi ‘The Day Overmorrow’, hanya tidak akan terdengar keren kalau memaksa untuk menggunakan judul tersebut. Lho kok bisa?
Ya memang bisa, kan memang itu namanya. Jadi jika ada yang menyebutkan hari setelah lusa, namanya overmorrow. Kita sendiri sering mengucapkannya dengan istilah setelah hari lusa. Jadi dengan kata lain, dua hari setelah hari ini.
Tines
Penamaan yang satu ini mungkin sangat terdengar konyol dan unik. Bagaimana tidak, nama ini digunakan sebagai nama untuk ujung garpu. Cukup unik sekali namanya, atau mungkin terkesan tidak penting.
Terlepas dari apa pun itu apakah unik, konyol, atau wow, nama itu memang ada. Percaya atau tidak, orang-orang kuliner dan produsen perabot makan sangat memperhatikannya. Bahkan bisa dibilang sangat detail memandang pentingnya si ujung garpu ini.
Phospenes
Pasti kamu pernah mengalami pembauran pandangan saat berada dalam ruangan setelah terjemur di bawah matahari? Nah, ini dia namanya phospenes, atau bisa dibilang ini istilah ilmiahnya. Namun tidak semua orang tahu tentang nama atau istilah ini.
Kebanyakan dari kita bahkan tidak tahu dan juga tidak peduli tentang penamaan ini. Karena bagi sebagian besar orang, ini bukan masalah yang perlu dipikirkan. Sama tidak pentingnya dengan isi tas wanita.
Vocables
Ada lagi penamaan yang sama sekali masih asing juga ditelinga kita. Seperti penamaan diatasnya, yang ini juga tergolong hampir tidak ada manfaatnya. Mungkin hanya untuk istilah saja, tujuannya agar mudah untuk dijelaskan secara ilmiah.
Vocables adalah bunyi yang keluar dari pita suara, baik manusia maupun hewan. Bunyi tersebut keluar sebagai hasil dari getaran jaringan pita suara dalam tenggorokan. Biasanya bunyi yang dihasilkan dipengaruhi oleh timbre dan tinggi rendahnya getaran yang dihasilkan. Bisa keras, bisa ringan, bisa juga dimainkan secara nada dan temponya.