Grafik Batang dan yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan

GRAFIK BATANG – Yang disebut dengan grafik batang adalah grafik yang memiliki bentuk seperti batang dan cara penilaiannya dilakukan dengan berdasarkan tinggi batang yang terbentuk. Grafik batang banyak dipakai pada berbagai keperluan data  statistik karena cara membuatnya cukup sederhana dan mudah.

Grafik batang bisa dipakai untuk membuat perbandingan dari beberapa variabel pada tempat dan waktu yang sama maupun satu variabel pada tempat dan waktu yang berbeda.

Yang Perlu Diperhatikan dalam Grafik Batang

Pada pembuatan grafik batang, ada beberapa yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut.

  1. Batang bisa dibuat dalam bentuk tegak maupun melintang. Kebanyakan grafik batang dibuat vertikal (tegak) jika variabel yang akan dijelaskan adalah kata yang tidak panjang. Begitu juga sebaliknya, jika variabel yang akan dijelaskan (digambarkan) merupakan kata yang panjang, maka sebaiknya pembuatan grafik batang digambar horizontal (melintang).
    contoh:

    Contoh grafik batang
    biostatistik
  2. Ada ruang antara satu batang dengan batang lainnya. Ruang antara sebaiknya tidak lebih lebar daripada batang.
  3. Lebar batang harus seimbang dan sama besar (lebar) untuk menghindari kesalahan interpretasi.
  4. Pembuatan grafik batang harus start dari titik 0 (nol)
  5. Frekuensi atau keterangan sebaiknya tidak dituliskan pada atau di atas batang, kecuali jika frekuensi sangat besar menyebabkan gambar batang menjadi sangat panjang, maka penggambaran bisa dipatahkan serta dicantumkan jumlah atau frekuensi pada bagian atas batang.
    Contoh: Jumlah pasien yang dirawat dalam waktu setahun

    Contoh grafik batang
    Contoh grafik batang distribusi pasien yang dirawat selama setahun
  6. Batang bisa dibuat berhimpitan untuk menjelaskan kategori pada satu veriabel maupun batang, berikutnya adalah data yang berkelanjutan.

Pada kondisi yang seperti di atas, grafik batang digambar secara tersusun, sementara untuk kategori yang tidak sama atau lain pembahasan/kategori bisa diberi warna , titik-titik atau arsir seperti contoh di bawah ini.

Contoh grafik batang status gizi sebuah desa (n=100)
Contoh grafik batang status gizi sebuah desa (n=100)

Grafik Batang Proporsional

Grafik batang yang dijelaskan pada pembahasan di atas dipakai dalam membandingkan lebih dari satu variabel secara absolute. Tetapi membuat perbandingan akan lebih baik jika dibuat secara relatif.

Jika data yang akan kita gambarkan memiliki grafik yang dinyatakan pada persen atau proporsi, maka grafik batang tersebut dinamakan grafik batang proporsional. Jenis grafik batang ini dipakai untuk membuat perbandingan secara relatif.