Di dalam dunia pendidikan, apalagi di Sekolah Dasar, guru sangat berperan dalam proses pembelajaran setiap hari di kelas. Karena guru adalah jembatan ilmu. Guru juga berperan aktif dalam memberikan ilmu kepada peserta didik, guru pun dituntut agar dapat memberikan sebuah ilmu pembelajaran kepada anak muridnya haruslah dapat dipahami dan dimengerti oleh anak didiknya.
Bukan hanya itu, guru juga harus kreatif dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Guru juga harus membuat siswa atau anak didiknya nyaman dalam proses pembelajaran.
Dari beberapa pengalaman orang-orang pada saat SD, SMP, dan SMA, banyak yang tertarik kepada mata pelajaran yang gurunya dapat membuat betah pada setiap pelajarannya. Karena guru yang bisa membuat anak didiknya lebih betah dan nyaman maka penyampaian materinya akan lebih mudah masuk kepada anak didik tersebut.
Hal yang dapat membuat siswa atau anak didik betah dalam belajar justru adalah sosok guru yang gaya pembelajaran menarik. Biasanya guru yang lucu akan lebih disenangi oleh siswanya. Karena siswa akan lebih terhibur dengan materi yang diajarkan oleh gurunya. Namun, guru juga harus dapat mengkondisikan siswanya kapan harus bercanda dan kapan harus serius dalam mengajar.
Jika guru bercanda, itu hanya semata untuk membuat siswanya tidak bosan dengan pelajarannya, tapi jika guru tidak dapat mengkondisikan siswanya di dalam kelas. Maka yang terjadi adalah pembelajaran akan sia-sia dan ilmunya pun tidak masuk ke dalam otak siswa tersebut.
Maka dapat disimpulkan bahwa guru yang menarik itu dapat membuat siswanya betah dalam belajar. Bukan hanya monoton atau galak dalam mengajar, tetapi disamping itu guru juga harus memperhatikan kesuksesan dalam penyampaian materinya dengan baik agar para siswa dapat memahami ilmu yang disampaikan.